”Tidak ada yang sampai mengungsi. Sejauh ini masih aman. Nanti surut kembali,” imbuhnya.
Selain di Kecamatan Mejobo, banjir juga terjadi di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Banjir di Desa Ngembalrejo menggenangi wilayah Dukuh Kauman, RW 4 dan RW 5.
Murianews, Kudus – Musibah banjir menggenangi empat desa di Kabupaten Kudus, Selasa (25/3/2025). Empat desa itu yakni Desa Mejobo, Kesambi, dan Temulus, Kecamatan Mejobo, serta Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae.
Camat Mejobo, Moch Zaenuri mengatakan banjir di tiga desa ini memiliki kedalaman bervariatif. Paling dalam yakni, sekitar lutut orang dewasa.
Zaenuri mengatakan, banjir disebabkan hujan yang turun sejak semalaman. Akibatnya, air sungai yang melintasi tiga desa itu melimpas.
Banjir tak hanya menggenangi jalanan di desa tersebut. Ia mengatakan, beberapa rumah warga juga terendam banjir.
”Sampai saat ini tiga desa yang tergenang air dengan ketinggian selutut. Di Desa Kesambi ada limpasan tepatnya di jembatan 7,8, dan 9,” katanya, Selasa (25/3/2025).
Ia menambahkan, adanya sampah yang tersangkut di jembatan memperparah limpasan banjir yang menggenangi wilayah tersebut.
Meski begitu, pihaknya mengatakan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Ia menyebut, biasanya banjir akan segera surut dalam beberapa jam ke depan.
Sampah di Sungai...
Saat ini beberapa pihak terkait berupaya membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai di area jembatan Kesambi. Sampah tersebut mayoritas berupa batang pohon dan kayu.
”Tidak ada yang sampai mengungsi. Sejauh ini masih aman. Nanti surut kembali,” imbuhnya.
Selain di Kecamatan Mejobo, banjir juga terjadi di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus. Banjir di Desa Ngembalrejo menggenangi wilayah Dukuh Kauman, RW 4 dan RW 5.
Editor: Zulkifli Fahmi