Kamis, 20 November 2025

 

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kudus, Jawa Tengah Azhar Latif Nahiran mengatakan, pada 29 Ramadan atau 29 Maret 2025 diperkirkan posisi hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk.

Sehingga Hari Raya Idulfitri 1446 diprediksi akan terjadi bersamaan waktunya antara Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan pemerintah. Berdasarkan hasil hisab, 1 Syawal 1446 H atau Idulfitri 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Pada 29 Ramadan letak hilal diperkirkn berada di sekitar minus 3 derajat hingga minus 1 derajat. Posisi ini belum memenuhi kriteria imkanur Rukyat Meneteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

”Ketinggian hilal pada 29 Ramadan masih di bawah kriteria dari imkanur Rukyat MABIMS. Yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Hilal belum terlihat pada 29 Maret,” katanya, Senin (24/3/2025).

Karena hilal tak terlihat, sehingga Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari. Maka Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler