Murianews, Kudus – Tempat produksi atau pabrik kerupuk di RT 1 RW 4, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terbakar Jumat (28/3/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, kebakaran itu membuat pemilik pabrik merugi hingga Rp 300 juta. 

Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Ahmad Munaji menyampaikan penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku masak yang belum padam. Kemudian merambat ke kayu di sekitar tungku. 

”Di sekitar tungku juga banyak terdapat minyak goreng dan kerupuk. Kebakaran membakar bangunan rumah beserta pabrik kerupuk,” katanya, Jumat (28/3/2025). 

Ia menyebutan, pabrik tersebut diketahui milik Paimen yang merupakan warga setempat. Saat ini kerugian akibat kebakaran masih dihitung. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. 

”Kerugiannya diperkirakan Rp 300 juta. Luasan bangunan yang terbakar yakni 15 meter x 15 meter. Ada dua unit sepeda motor beserta bahan baku produksi yang ikut terbakar,” sambungnya. 

Kebakaran juga menghanguskan perlengkapan masak, mesin oven sebanyak dua unit. Lalu ada mesin produksi dan perlengkapan alat elektronik mencakup dua unit kulkas dan satu unit freezer beserta televisi. 

Munaji menyampaikan peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh cucu korban. Saat itu api mulai terlihat di sekitar tungku masak.

Pemadaman Api...

Selanjutnya cucu korban melaporkan ke orang tuanya. Saat itu warga juga berusaha memadamkan api. Namun, api sudah mulai meninggi. 

”Warga juga membantu memadamkan api. Beberapa tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB untuk melakukan pemadaman,” terangnya. 

Ia menyampaikan, pemadaman berlangsung hingga pukul 03.15 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 03.30 WIB api mulai benar-benar padam. 

”Sekitar pukul 03.30 WIB api baru bisa padam,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi