Selanjutnya, dilanjutkan dengan praktik di Mina yakni berlokasi di halaman gedung DPRD Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan praktik di Masjidil Haram yang berada di Alun-alun Simpang 7 Kudus.
Ia menambahkan, pendalaman manasik haji merupakan pendalaman dari kegiatan manasik yang telah diikuti sebelumnya.
Baik dua kali manasik yang telah digelar oleh Kemenag Kudus maupun enam kali manasik yang telah diselenggarakan di tingkat kecamatan.
”Pendalaman manasik yang nantinya dilakukan di JHK itu mengulang dari kegiatan manasik yang sudah dilakukan jemaah sebelumnya. Supaya semakin jelas lagi,” terangnya.
Dirinya berharap calon jemaah haji dapat mengikuti dengan baik. Sehingga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan saat berangkat berhaji.
”Semoga dengan adanya pendalaman manasik haji ini bisa memberikan bekal untuk para jemaah haji,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Jemaah haji Kudus bakal mengikuti pendalaman manasik yang digelar JHK-IPHI Kudus, Jawa Tengah. Pendalaman itu bertujuan agar jemaah haji makin paham dan lancar saat menjalani ibadah haji di tanah suci.
Rencananya, pendalaman manasik diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada Senin-Rabu (5-7/4/2025). Pendalaman manasik itu meliputi teori dan praktik.
”Pendalaman manasik haji dilakukan selama tiga hari. Dua hari teori pada tanggal 5 dan 6 Mei. Kemudian tanggal 7 Mei praktik,” kata Sekretaris Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kudus, Alex Fahmi, Rabu (30/4/2025).
Rencananya, kegiatan akan dihadiri Perwakilan JHK-IPHI Kudus KH Ma’ruf Shidiq, Kepala Kemenag Kudus Suhadi, dan Bupati Kudus Samani Intakoris.
Kemudian, para jemaah haji juga mendapatkan materi terkait syarat, rukun dan wajib haji dari Ketua MUI KH Ahmad Hamdani.
Jemaah haji juga mendapatkan materi tentang larangan Ihram dan Dam Haji yang diberikan KH Charis Naschan, serta pengumuman-pengumuman yang disampaikan Su’udi.
Pada hari kedua, Jemaah akan mendapatkan materi tentang khulashoh perjalanan haji gelombang satu dan dua yang diberikan H Noor Badi, serta tanya jawab terkait haji yang disampaikan KH Arifin Fanani, KH Hasan Fauzi dan KH Ma’ruf Siddiq.
Di hari ketiga, peserta mengikuti praktik haji. Acara dimulai dengan praktik di Arafah di area JHK. Kemudian melanjutkan praktik di Muzdalifah yakni di jalan masuk JHK sebelah utara.
Praktik di Mina...
Selanjutnya, dilanjutkan dengan praktik di Mina yakni berlokasi di halaman gedung DPRD Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan praktik di Masjidil Haram yang berada di Alun-alun Simpang 7 Kudus.
Ia menambahkan, pendalaman manasik haji merupakan pendalaman dari kegiatan manasik yang telah diikuti sebelumnya.
Baik dua kali manasik yang telah digelar oleh Kemenag Kudus maupun enam kali manasik yang telah diselenggarakan di tingkat kecamatan.
”Pendalaman manasik yang nantinya dilakukan di JHK itu mengulang dari kegiatan manasik yang sudah dilakukan jemaah sebelumnya. Supaya semakin jelas lagi,” terangnya.
Dirinya berharap calon jemaah haji dapat mengikuti dengan baik. Sehingga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan saat berangkat berhaji.
”Semoga dengan adanya pendalaman manasik haji ini bisa memberikan bekal untuk para jemaah haji,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
