Rumah ibu rumah tangga berusia 50 tahun itu sebelumnya memang tak layak huni. Atapnya bocor, hingga bangunannya lapuk dan hamper roboh.
Sulasih sendiri tak menyangka akan mendapatkan bantuan dari kolaborasi PT Sukun dan Lazisnu Kudus itu. Baginya, rezeki itu sangat bermanfaat.
”Kondisi rumah saya sebelumnya tidak layak untuk ditempati. Kondisi bangunannya masih berupa bambu dan hampir roboh,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (10/5/2025).
Bertahun-tahun tinggal di rumah yang kurang layak huni, Sulasih pun mendapatkan kabar gembira. Rumahnya akan diperbaiki lewat program bedah rumah PT Sukun dan Lazisnu Kudus.
Kabar itu pun diterimanya pada Ramadan lalu. Mendengar kabar itu, ia pun senang dan bersyukur.
Murianews, Kudus – Sulasih, warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tak bisa menyembungikan rasa bahagianya usai serah terima program bantuan bedah rumah dari PT Sukun Wartono Indonesia dan Lazisnu Kudus.
Rumah ibu rumah tangga berusia 50 tahun itu sebelumnya memang tak layak huni. Atapnya bocor, hingga bangunannya lapuk dan hamper roboh.
Sulasih sendiri tak menyangka akan mendapatkan bantuan dari kolaborasi PT Sukun dan Lazisnu Kudus itu. Baginya, rezeki itu sangat bermanfaat.
”Kondisi rumah saya sebelumnya tidak layak untuk ditempati. Kondisi bangunannya masih berupa bambu dan hampir roboh,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (10/5/2025).
Selain itu, sebelum mendapatkan bantuan bedah rumah itu, lantai rumahnya masih berupa tanah. Tempat tidur dan dapurnya pun masih berdampingan tanpa sekat.
Bertahun-tahun tinggal di rumah yang kurang layak huni, Sulasih pun mendapatkan kabar gembira. Rumahnya akan diperbaiki lewat program bedah rumah PT Sukun dan Lazisnu Kudus.
Kabar itu pun diterimanya pada Ramadan lalu. Mendengar kabar itu, ia pun senang dan bersyukur.
Kini, rumahnya sudah lebih layak dihuni. Rumahnya pun dibangun dengan fasilitas dua kamar, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan teras.
Langsung Ditempati...
”Rencananya langsung saya tempati hari ini bersama anak saya. Beberapa hari lalu juga sudah manaqiban,” terangnya.
Di kesempatan itu, ia berterima kasih pada PT Sukun dan Lazisnu Kudus. Ia berharap, program tersebut terus berlanjut untuk memberikan banyak manfaat pada masyarakat.
”Harapan kami PT Sukun dan Lazisnu terus sukses. Sehingga dapat terus membantu orang-orang seperti saya. Sekali lagi terima kasih untuk PT Sukun dan Lazisnu,” imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto mengungkapkan, dalam pelaksanaan program itu, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari rumah yang layak mendapatkan bantuan.
”Di tahun ini saya memang membentuk tim sendiri yang saya bawahi sendiri untuk bekerja bersama menjalankan program bedah rumah tahun ini,” jelasnya.
Ia berharap program bedah rumah ini dapat memberikan kemanfaatan untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menghuni rumah yang lebih layak.
”Semoga rumah ini bisa nyaman ditempati dan mohon maaf apabila ada kekurangan,” imbuhnya.
