Ia menambahkan, keempat jemaah tersebut biasanya tetap akan bergabung dengan jemaah di kloter sebelumnya, yakni kloter 50 selama mengikuti rangkaian ibadah haji.
Hanya, biasanya ada proses serah terima terlebih dahulu. Kemudian nantinya ketika empat jemaah tersebut hendak pulang ke tanah air usai melaksanakan ibadah haji, harus ikut terbang lagi dengan kloter 54.
”Dari empat jemaah tersebut, satu jemaah dari KBIHU An-Nur sudah dijemput dan bergabung mengikuti kegiatan beribadah haji dengan kloter 50. Tiga jemaah lainnya belum ada kabar dijemput KBIHU nya atau belum. Namun, keempatnya nanti ketika pulang tetap terbang dengan kloter 54,” terangnya.
Kemudian, ketika hendak kembali ke tanah air keempat jemaah tersebut juga akan diserahterimakan kembali antara pihak kloter 50 dengan kloter 54. Hal ini dilakukan untuk memastikan jemaah tidak tertinggal.
Dirinya mengimbau kepada jemaah haji Kabupaten Kudus untuk tetap menjaga kesehatan. Sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
”Tetap jaga kesehatan karena suhu udara di sana begitu panas. Perbanyak mengonsumsi air minum agar tidak dehidrasi,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sempat tertunda, empat jemaah haji asal Kudus, Jawa Tengah akhirnya diberangkatkan, Minggu (18/5/2025). Keberangkatan keempat jemaah haji itu sebelumnya tertunda karena masalah visa.
Keempat jemaah haji Kudus yang tergabung dalam kloter 50 itu sedianya diberangkatkan Jumat (16/5/2025). Mereka akhirnya diberangkatkan bersama kloter 54 bergabung dengan jemaah haji Pati.
Sekretaris Panitia Pendalaman Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P4H) JHK-IPHI Kudus, Alex Fahmi mengatakan, keempatnya akhirnya diberangkatkan setelah visa haji mereka terbit.
Empat jemaah itu terdiri dari satu jemaah dari KBIHU NU, dua jemaah dari KBIHU Syukur, dan satu jemaah dari KBIHU An-Nur.
”Alhamdulillah empat jemaah haji Kudus visanya sudah terbit dan diberangkatkan hari ini,” katanya, Minggu (18/5/2025) malam.
Alex menambahkan, keempat jemaah itu tidak masalah berangkat ikut dengan kloter 54. Keempatnya menerima keputusan berangkat dengan kloter 54.
”Tidak ada kabar pasti kenapa visa belum terbit. Sekadar dugaan saja kemungkinan terkait dengan syarikah. Tetapi keempatnya sudah diberangkatkan hari ini,” sambungnya.
Serah Terima...
Ia menambahkan, keempat jemaah tersebut biasanya tetap akan bergabung dengan jemaah di kloter sebelumnya, yakni kloter 50 selama mengikuti rangkaian ibadah haji.
Hanya, biasanya ada proses serah terima terlebih dahulu. Kemudian nantinya ketika empat jemaah tersebut hendak pulang ke tanah air usai melaksanakan ibadah haji, harus ikut terbang lagi dengan kloter 54.
”Dari empat jemaah tersebut, satu jemaah dari KBIHU An-Nur sudah dijemput dan bergabung mengikuti kegiatan beribadah haji dengan kloter 50. Tiga jemaah lainnya belum ada kabar dijemput KBIHU nya atau belum. Namun, keempatnya nanti ketika pulang tetap terbang dengan kloter 54,” terangnya.
Kemudian, ketika hendak kembali ke tanah air keempat jemaah tersebut juga akan diserahterimakan kembali antara pihak kloter 50 dengan kloter 54. Hal ini dilakukan untuk memastikan jemaah tidak tertinggal.
Dirinya mengimbau kepada jemaah haji Kabupaten Kudus untuk tetap menjaga kesehatan. Sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar.
”Tetap jaga kesehatan karena suhu udara di sana begitu panas. Perbanyak mengonsumsi air minum agar tidak dehidrasi,” imbuhnya.
Pada tahun ini jumlah jemaah haji yang berangkat tahun ini ada 1.402 jemaah. Ditambah dengan 12 PHD sehingga menjadi 1.414 jemaah. Mereka tergabung di kloter 46, 47, 48, 49, dan 50.
Editor: Zulkifli Fahmi
