Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris mengapresiasi program literasi dan numerasi yang digelar oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Samani hadir di acara Penutupan dan Expo Program Beraksi yakni Berbudaya Aktif Literasi dan Numerasi (Beraksi) di Kantor Pusat Belajar Guru (PBG) pada Senin (19/5/2025). 

Pada kegiatan itu menghadirkan sepuluh SD yang ikut serta dalam program Beraksi. Program beraksi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi di tiap-tiap sekolah.

Sehingga rapot pendidikan di tiap-tiap sekolah terkait literasi dan numerasinya bisa meningkat. 

Ada sepuluh sekolah yang ikut serta penutupan program Beraksi ini. Mereka juga menampilkan sepuluh expo pada hari ini sebagai demonstrasi hasil belajar. 

Sepuluh sekolah tersebut yakni SD 2 Piji, SD 5 Karangbener, SD Widya Kirana, SD 4 Kesambi, SD 3 Karangmalang. Selain itu juga ada SD 1 Pladen, SD 3 Terban, SD 4 Bulungcangkring, MI Maslakul Falah, dan MI Darul Ulum 2.

”Ada sepuluh sekolah yang rapot pendidikan sekolahnya naik jadi lebih bagus setelah adanya program Beraksi yang digagas Djarum Foundation ini. Pelatihan peningkatan literasi dan numerasi yang digagas Djarum ini bagus,” kata Samani, Senin (19/5/2025). 

Ia menambahkan, di era serba digital ini banyak anak-anak yang meninggalkan membaca buku. Padahal menurutnya literasi begitu penting. 

”Buku itu penting. Karena ada nilai yang tak terhingga ketika membaca buku. Banyak informasi baru yang didapatkan. Buku merupakan khazanah yang wajib untuk dibaca,” sambungnya. 

Peningkatan Literasi...

Ia menambahkan, perlu peranan semua pihak untuk meningkatkan literasi dah numerasi siswa di sekolah. Samani mengajak semua pihak untuk berperan serta meningkatkan literasi dan numerasi. 

”Semua pihak harus ikut serta meningkatkan literasi dan numerasi. Mulai dari guru, Disdikpora, Kemenag, pihak swasta dan lainnya harus bersama-sama berbenah,” imbuhnya. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan sepuluh sekolah yang ikut program Beraksi ini mendapatkan pembelajaran oleh fasilitator yang disediakan oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation selama enam bulan.

Anggun menyampaikan program ini untuk meningkatkan literasi dah numerasi siswa di sekolah. 

”Kegiatan yang diberikan itu seperti menumbuhkan minat baca anak, program membaca buku, belajar menghitung dengan cara yang lebih menarik dan lainnya,” katanya, Senin (19/5/2025). 

Setelah itu, pada hari ini merupakan perwujudan hasil belajar literasi dan numerasi ke tiap-tiap booth oleh pihak sekolah. Ada sepuluh booth yang merupakan gambaran dari sepuluh sekolah peserta program Beraksi. 

”Capaian dari teman-teman di sekolah diwujudkan pada hari ini menjadi booth yang isinya kegiatan literasi dan numerasi yang telah dilaksanakan di sekolah melalui program Beraksi,” terangnya. 

Anggun menyampaikan, sepuluh sekolah yang ikut serta program ini diseleksi terlebih dahulu. Proses seleksi yang dijalani di antaranya motivasi ikut program Beraksi dan komitmen pihak sekolah. 

”Harapan kami program ini dapat terus berkelanjutan. Sehingga semakin banyak sekolah yang literasi dan numerasinya terasah ke arah lebih baik,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler