Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Kudus – Dunia maya dihebohkan dengan keluhan terkait iuran dan tabungan study tour di SMP 1 Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.

Keluhan itu diunggah di media sosial, khususnya Facebook. Mereka rata-rata menyoroti transparansi pengelolaan dana yang telah dikumpulkan siswa selama dua tahun.

Unggahan akun Lintas Pati di Facebook, yang kemudian menyebar, menuliskan narasi, ”Yang sedang ramai perkara uang study tour di SMP 1 Mejobo Kudus

Postingan ini menarik perhatian dengan beberapa like dan dibagikan berkali-kali. Senada, akun Info Seputar Kudus Terbaru juga menyuarakan ketidaksetujuan terhadap praktik tabungan study tour tersebut.

Salah satu keluhan anonim dari peserta didik mengungkapkan kekecewaannya.

Dari kelas 7 sampai 8 dua tahun Nabung 75 ribu perbulan katanya biaya utk study tour, kok malah ditarik lagi biaya. Diminta transparan rincian tabungan selama 2 tahun tidak bisa menunjukkan," tulis akun tersebut, disertai foto SMP 1 Mejobo.

Komentar lain dari warganet juga turut menyuarakan keberatan. Akun Facebook Memed menulis, ”Study tour sudah dilarang kok masih diadakan....itu memberatkan orang tua murid..."

Komentar ini diamini oleh akun Gangsar Ar Per. Ia pun menulis komentar “Masok” dalam kolom komentar Mamed.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler