Rabu, 19 November 2025

Meski demikian, Anggun tetap menyarankan agar peserta didik mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini untuk memastikan calon peserta didik bisa segera mendapatkan sekolah yang diinginkan.

Disdikpora Kudus juga memberikan fleksibilitas terkait kuota jalur masuk. Apabila persentase kuota pada salah satu jalur masuk belum terpenuhi, sisa persentase tersebut diperbolehkan untuk dialihkan ke jalur masuk lainnya.

”Misalnya jalur mutasi yang sebanyak lima persen hanya terpenuhi satu persen. Maka sisa empat persennya boleh diberikan ke jalur yang lainnya,” tambah Anggun.

Selain itu, sekolah yang kuotanya masih belum terpenuhi diperbolehkan untuk memperpanjang pendaftaran SPMB secara offline hingga tanggal daftar ulang, yakni 30 Juni hingga 1 Juli 2025.

Anggun juga merinci jalur-jalur masuk yang tersedia pada SPMB tahun ini. Jenjang SD: Ada tiga jalur yang dapat dimanfaatkan, yaitu jalur domisili sebesar 80 persen jalur afirmasi 15 persen, dan jalur mutasi 5 persen.

Jenjang SMP: Tersedia empat jalur, meliputi jalur domisili 40 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur prestasi 35 persen, dan jalur mutasi 5 persen.

Disdikpora Kudus akan melakukan sosialisasi intensif ke sekolah-sekolah pekan ini, dan setiap sekolah akan membuat flyer informasi SPMB untuk disebarkan kepada calon peserta didik dan wali murid.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler