Sementara itu, Kepala Desa Janggalan Noor Azis menyampaikan dukungannya agar program bedah rumah ini dapat terus dilakukan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
”Program bedah rumah ini begitu bermanfaat. Banyak warga yang membutuhkan tentu menikmati program ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan di Desa Janggalan masih ada rumah tidak layak huni. Meski jumlahnya tidak begitu banyak. Namun, ia meyakini masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.
”Di Desa Janggalan saja masih ada warga kami yang membutuhkan rumah layak huni. Padahal Desa Janggalan ini letaknya di area kota. Harapan kami program semacam ini dapat terus berjalan agar taraf hidup warga menjadi lebih layak,” imbuhnya.
Diketahui, PT Sukun Wartono Indonesia memiliki program bedah rumah tahun 2025 ini sebanyak 18 titik. Sebanyak sembilan di antaranya berkolaborasi dengan Kodim 0722/Kudus. Sisanya berkolaborasi dengan Lazisnu Kudus dan Lazismu Kudus.
Murianews, Kudus – Dandim 0722/Kudus, Jawa Tengah Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan program bedah rumah sebagai bentuk ikhtiar membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengurangi indeks rumah tidak layak huni.
Dandim menyampaikan, keberadaan PT Sukun sangat bermanfaat untuk masyarakat. Peran serta dari PT Sukun merenovasi rumah tidak layak huni secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Kudus.
”Peran serta PT Sukun begitu bagus untuk mengurangi indeks rumah tidak layak huni dan menurunkan angka masyarakat kurang sejahtera di Kabupaten Kudus. Kami dari Kodim 0722/Kudus juga berkomitmen untuk berkolaborasi bersama PT Sukun dengan tujuan membantu pemerintah,” katanya, Selasa (3/6/2025).
Dandim Kudus berpendapat, program bedah rumah ini dapat mengurangi kesulitan masyarakat. Karena itu pihaknya berterima kasih kepada PT Sukun yang telah merenovasi rumah warga Desa Janggalan tersebut.
”Terima kasih PT Sukun yang telah support. Bagi penerima manfaat bedah rumah semoga rumahnya dapat bermanfaat,” terangnya.
Dirinya berharap program bedah rumah yang telah dilakukan oleh PT Sukun bisa terus dilaksanakan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
”Semoga apa yang telah dilakukan PT Sukun dapat bermanfaat untuk masyarakat. Penerima manfaat bedah rumah juga lebih nyaman dan taraf hidupnya menjadi meningkat,” imbuhnya.
Dukungan...
Sementara itu, Kepala Desa Janggalan Noor Azis menyampaikan dukungannya agar program bedah rumah ini dapat terus dilakukan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
”Program bedah rumah ini begitu bermanfaat. Banyak warga yang membutuhkan tentu menikmati program ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan di Desa Janggalan masih ada rumah tidak layak huni. Meski jumlahnya tidak begitu banyak. Namun, ia meyakini masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.
”Di Desa Janggalan saja masih ada warga kami yang membutuhkan rumah layak huni. Padahal Desa Janggalan ini letaknya di area kota. Harapan kami program semacam ini dapat terus berjalan agar taraf hidup warga menjadi lebih layak,” imbuhnya.
Diketahui, PT Sukun Wartono Indonesia memiliki program bedah rumah tahun 2025 ini sebanyak 18 titik. Sebanyak sembilan di antaranya berkolaborasi dengan Kodim 0722/Kudus. Sisanya berkolaborasi dengan Lazisnu Kudus dan Lazismu Kudus.
Editor: Budi Santoso