Berbagai kegiatan nonfisik yakni meliputi penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisasi dan terorisme, penanganan stunting, penyuluhan narkoba, program KB dan kesehatan, serta edukasi terkait pengembangan UMKM, pertanian, dan kesiapsiagaan bencana.
”Sasaran kami kali ini betonisasi jalan. Kami membuka akses jalan untuk distribusi pangan dari hasil petani. Harapannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
”Di tahun ini kami ada tiga kali TMMD Sengkuyung dan satu kali TMMD reguler. Semoga program TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus Samani Intakoris menegaskan pembangunan infrastruktur jalan melalui program TMMD Sengkuyung Tahap dua di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sebagai bentuk mewujudkan ketahanan pangan.
Pernyataan tersebut diungkapkan kepada awak media usai mengikuti penutupan Program TMMD di Desa Sadang, Kabupaten Kudus, Rabu (4/6/2026).
”TMMD kali ini kan membangun jalan sepanjang 500 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 0,15 meter. Artinya infrastruktur yang sudah jadi ini dapat dimanfaatkan para petani untuk meningkatkan ketahanan pangan,” katanya.
Samani menuturkan pembangunan infrastruktur jalan ini memberikan kemudahan bagi petani mengangkut hasil panennya. Sehingga berdampak bagi ketahanan pangan.
”Terima kasih TNI dan jajarannya sudah melaksanakan TMMD Sengkuyung ini. Ke depannya nanti akan terus berlanjut,” imbuhnya.
Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, sasaran TMMD Sengkuyung Tahap 2 di Desa Sadang ini meliputi kegiatan fisik maupun nonfisik.
Kegiatan fisik berupa jalan sepanjang 500 meter. Lebar tiga meter, dan tebal 0,15 meter. Selain itu juga ada kegiatan nonfisik. Kegiatan non fisik itu mencakup meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan Nonfisik...
Berbagai kegiatan nonfisik yakni meliputi penyuluhan bela negara, pencegahan radikalisasi dan terorisme, penanganan stunting, penyuluhan narkoba, program KB dan kesehatan, serta edukasi terkait pengembangan UMKM, pertanian, dan kesiapsiagaan bencana.
”Sasaran kami kali ini betonisasi jalan. Kami membuka akses jalan untuk distribusi pangan dari hasil petani. Harapannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemkab Kudus, Polri, dan masyarakat untuk bersama-sama menjalankan program ketahanan pangan dari pemerintah.
”Di tahun ini kami ada tiga kali TMMD Sengkuyung dan satu kali TMMD reguler. Semoga program TMMD ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
