Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusSapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto bisa dibilang Istimewa. Baik dari segi ukuran, perlakuan dan cara menyembelihnya. Maklum saja, sapi dengan nama Joyo Selamet ini memiliki bobot 1,07 ton.

Sapi kurban yang berjenis simmental itu awalnya hendak disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Namun kemudian dialihkan di Masjid Jami' Darul Muttaqien Desa Pasuruhan lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (7/6/2025). Alasannya, sarpras di RPH tidak memadai dan ukuran sapinya terlalu besar.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus Arin Nikmah mengatakan pihaknya bahkan harus menerjunkan tim ahli juru sembelih halal untuk membantu menyembelih sapi kurban Presiden Prabowo Subianto ini.

Tim ahli itu terdiri dari lima orang. Mereka bertugas sebagai juru sembelih dan dokter hewan yang bertugas untuk memeriksa kesehatan sapi.

Satu di antaranya telah mengantongi sertifikasi kompetensi juru sembelih halal gang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Wilayah Juru Sembelih Halal (DPW Juleha) tingkat provinsi.

”Kelima tim inti dari Dispertan Kudus ini tugasnya membantu penyembelihan. Mereka membantu saat proses awal penyembelihan. Setelah berhasil disembelih selanjutnya dilanjutkan oleh tim dari panitia masjid sendiri,” katanya, Sabtu (7/6/2025).

Arin menambahkan, alat yang digunakan untuk menyembelih sudah sesuai spesifikasi. Utamanya untuk menyembelih hewan besar.

”Teman-teman dari tim inti ini memiliki jenis pisau yang sudah sesuai dengan spesifikasi. Karena untuk menyembelih kan harus tepat timingnya,” sambungnya.

Dari sisi kesehatan, kondisi sapi kurban Prabowo Subianto itu sehat. Sapi tersebut juga tidak dalam kondisi stres.

”Semoga sapi kurban ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler