Sukseskan SPMB, SMP di Kudus Siagakan Tim Verifikator dan Operator
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 10 Juni 2025 20:49:00
Murianews, Kudus – Sejumlah SMP di Kudus, Jawa Tengah, telah menyiapkan tim khusus untuk menyukseskan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang dimulai pada Selasa (10/6/2025) hari ini.
Tim ini bertugas membantu calon murid dalam proses pendaftaran online dan verifikasi berkas.
Kepala SMPN 2 Kudus, In Setyorini, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sepuluh tim verifikator.
Tim ini akan membantu calon murid dalam pembuatan akun SPMB, memberikan solusi terkait informasi pendaftaran, dan memastikan kelengkapan serta kebenaran berkas.
”Kami siapkan sepuluh orang verifikator untuk memastikan berkas yang disiapkan calon murid sudah benar. Karena berkasnya kan banyak seperti SKL, KK, KTP, akta kelahiran, dan lainnya yang harus diverifikasi,” kata Setyorini.
Ia menambahkan, meskipun pembuatan akun dapat dilakukan secara online, masih banyak orang tua atau calon siswa yang datang ke sekolah untuk meminta bantuan.
Hal ini wajar mengingat SPMB adalah skema baru, berbeda dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun sebelumnya.
”SPMB ini kan hal baru ya. Jadi terkadang masih ada yang belum tahu seperti apa tata caranya,” sambungnya.
Setyorini berharap, adanya tim verifikator ini dapat memudahkan calon siswa yang hendak mendaftar SPMB dan mereka bisa mendapatkan hasil maksimal.
SMP Lain Juga Siapkan Tenaga Bantuan...
Langkah serupa juga diambil oleh SMP lain di Kudus. SMP 3 Kudus, misalnya, menyediakan tiga operator khusus.
”Operator bertugas membantu calon peserta didik. Karena skema SPMB ini kan baru pertama kali di tahun ini. Kami memfasilitasi orang tua siswa yang belum familiar dengan skema SPMB ini,” ujar Kepala SMP 3 Kudus, Sunaryo.
Tak ketinggalan, Kepala SMP 1 Jati, Sumaryatun, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan sepuluh tenaga operator untuk membantu calon siswa yang kesulitan membuat akun SPMB atau memiliki pertanyaan terkait pemberkasan.
”Kami sediakan sepuluh tenaga operator yang nantinya bertugas membantu calon siswa ketika ada kendala,” ucapnya.
Editor: Supriyadi



