Jovita dikabarkan mendaki bersama seorang teman berinisial A (13). Keduanya berangkat, Selasa (24/6/2025) pukul 08.00 WIB dari Rahtawu.
Mereka disebut sampai di Puncak Natasangin pukul 13.00 WIB. Setelah menikmati puncak, keduanya kemudian turun sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pada pukul 14.30 WIB, Jovita terjatuh. Hingga kini belum diketahui kondisi pendaki tersebut, proses pencarian pun telah dilakukan.
Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah telah menemukan titik lokasi jatuhnya pendaki wanita yang terjatuh di kawasan puncak Natas Angin Kudus, Rabu (25/6/2025).
Kepala BPBD Kudus Mundir mengungkapkan, lokasi jatuh pendaki wanita tersebut ditemukan beberapa jam yang lalu.
”Saat ini proses pencarian masih berlangsung dan info yang saya dapat titik jatuhnya pendaki sudah ditemukan oleh petugas BPBD dan relawan,” katanya kepada Murianews.com, Rabu (25/6/2025).
Meski demikian, Mundir belum dapat menyampaikan kondisi korban tersebut apakah masih hidup atau meninggal. Pihaknya mengaku belum mendapatkan kabar lanjutan. Informasi yang didapatkan titik lokasi jatuhnya korban masih berada di kawasan Natas Angin.
”Titiknya sudah ditemukan tetapi kondisi korban seperti apa belum tahu. Belum ada kabar yang saya dapat apakah masih hidup atau meninggal. Saya belum dapat kabar lanjutan,” sambungnya.
Ia menambahkan, beberapa petugas mengalami low battery. Sehingga belum dapat dikontak lagi. Pihaknya masih menunggu kabar lanjutan.
”Kabar yang saya dapat baru sebatas informasi lokasi titik yang ditemukan. Tapi kondisi korban bagaimana saya belum dapat informasi lagi,” imbuhnya.
Seorang pendaki Gunung Muria dilaporkan terjatuh saat turun dari Puncak Natasangin, Selasa (24/6/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima Murianews.com, pendaki tersebut terjatuh ke jurang sebelah punggungan utara kisaran 10 meter di titik lokasi jalur pos bayangan arah Puncak Natasangin.
Identitas...
Diketahui, pendaki tersebut bernama Jovita Diva Prabudawardani (21), warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Jovita dikabarkan mendaki bersama seorang teman berinisial A (13). Keduanya berangkat, Selasa (24/6/2025) pukul 08.00 WIB dari Rahtawu.
Mereka disebut sampai di Puncak Natasangin pukul 13.00 WIB. Setelah menikmati puncak, keduanya kemudian turun sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, pada pukul 14.30 WIB, Jovita terjatuh. Hingga kini belum diketahui kondisi pendaki tersebut, proses pencarian pun telah dilakukan.
Sejumlah video pencarian pendaki tersebut pun beredar di grup WhatsApp hingga diterima Murianews.com. Tampak sejumlah relawan dari berbagai pihak melakukan pencarian malam ini.
Editor: Anggara Jiwandhana
