Kamis, 20 November 2025

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Muria Raya menyesalkan adanya insiden kekerasan verbal yang dilakukan oknum relawan terhadap awak media saat peliputan evakuasi jenazah pendaki di Puncak Muria.

IJTI Korda Muria Raya pun mengutuk keras aksi kekerasan tersebut dan mendesak Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir untuk menyelidiki insiden itu.

”Kami mengutuk dan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oknum relawan bencana kepada para jurnalis di wilayah Kudus,” kata Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin.

Ia juga meminta kepolisian untuk melindungi jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya. Iwhan juga mengimbau seluruh pihak menghormati tugas para jurnalis.

Dalam menjalankan tugas di lapangan, jurnalis dilindungi Undang-Undang dan menjalankannya sesuai kode etik. Ia menekankan, peliputan bencana merupakan isu sensitif, namun penting untuk disampaikan ke publik secara akurat dan berimbang.

”Kami menyayangkan intervensi yang bahkan sampai menyentuh ranah fisik. Kami harap ada evaluasi terhadap relawan yang belum memahami batasan ranah kerja jurnalis. Oknum yang melakukan intimidasi juga perlu dipertemukan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari,” imbuhnya.

BPBD Kudus...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler