Festival Kali Gelis di Kudus Digelar, Kilas Balik Sejarah Rokok
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 27 Juni 2025 22:19:00
Murianews, Kudus – Festival Kali Gelis 2025 dengan tema ”Kretek Pulang ke Rumah” jilid 3 dibuka pada Jumat (27/6/2025) di Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tepatnya di sekitar kawasan rumah Nitisemito.
Festival digelar sebagai bagian mengenalkan sejarah kretek di Kabupaten Kudus kepada masyarakat. Seperti tokoh kretek Nitisemito dan Jamhari.
Kepala Desa Langgardalem Muhammad Khoirul Amin menyampaikan, festival dilakukan untuk mengenalkan sejarah kretek kepada masyarakat. Di mana, dahulunya kawasan Kali Gelis terdapat beragam pabrik rokok.
”Keterkaitan festival ini dengan mbah Niti yakni acara yang digelar dekat dengan rumah mbah Niti. Di lokasi pembukaan festival ini juga dahulunya terdapat pabrik milik mbah Nitisemito,” katanya, Jumat (27/6/2025).
Ia menambahkan, festival ini merupakan edisi ketiga. Sebelumnya, Festival Kali Gelis dengan tema Kretek Pulang ke Rumah digelar pertama kali pada 2023 di Museum Kretek.
”Kemudian di 2024 diselenggarakan di Kali Gelis dan di 2025 digelar lagi di Kali Gelis. Semoga bisa jadi rutinitas,” sambungnya.
Ia menambahkan, lokasi Langgardalem ini merupakan tempat tinggal Jamhari, salah seorang tokok kretek. Kemudian, ia menjadi warga Desa Kauman.
”Kretek pertama kali ditemukan oleh Jamhari. Selain itu juga di Desa Langgardalem ini terdapat di pabrik milik Nitisemito,” terangnya.
Mengenalkan Sejarah Kretek...
Di sisi lainnya, pihaknya ingin meningkatkan potensi desa yang ada melalui produk UMKM. Pada acara itu, juga dimeriahkan dengan belasan UMKM, sarasehan, dan diskusi sejarah.
”Harapan kami adanya kegiatan ini dapat mengenalkan sejarah kretek. Supaya masyarakat juga teredukasi tentang sejarah kretek,” imbuhnya.
Camat Kota Andreas Wahyu Adi Setiawan menyampaikan, industri rokok pernah menjadi sejarah penting di Kabupaten Kudus. Khususnya di Desa Langgardalem.
”Kretek lahir di sini. Di tempat inilah zona bersejarah soal rokok pernah ada,” ujarnya.
Ia menyampaikan, banyak kekaguman dari Nitisemito yang dapat dilihat dari masyarakat Kudus. Ia berharap festival ini menjadi pengalaman bagi masyarakat.
”Kami harap festival ini menjadi wadah bagi pelaku industri rokok untuk berbagi pengalaman dan kreativitas,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



