Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Denny Nur Hakim menyampaikan, pendistribusian akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ada tiga cara untuk mendapatkan nasi buka luwur ini.
”Cara yang pertama dengan memberikan sodaqoh (sedekah). Pemberian sodaqoh ini dapat berupa nominal uang atau barang,” katanya, Sabtu (5/7/2025).
Kemudian pemberi sedekah akan diberi kupon atau kartu oleh panitia. Kupon tersebut digunakan untuk pengambilan nasi buka luwur tanpa perlu antre.
Ia menambahkan, untuk masyarakat yang mengantre tanpa menggunakan kupon ini diperbolehkan meminta lebih dari satu nasi buka luwur. Namun dengan catatan, harus menerima satu bungkus dulu dan kemudian antre lagi dari belakang.
Hal ini diberlakukan agar masyarakat yang lainnya juga berkesempatan menerima nasi buka luwur.
Murianews, Kudus – Ada berbagai cara untuk mendapatkan nasi buka luwur Sunan Kudus yang rencananya akan dibagikan pada Minggu (6/7/2025) pagi.
Humas Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Denny Nur Hakim menyampaikan, pendistribusian akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ada tiga cara untuk mendapatkan nasi buka luwur ini.
”Cara yang pertama dengan memberikan sodaqoh (sedekah). Pemberian sodaqoh ini dapat berupa nominal uang atau barang,” katanya, Sabtu (5/7/2025).
Kemudian pemberi sedekah akan diberi kupon atau kartu oleh panitia. Kupon tersebut digunakan untuk pengambilan nasi buka luwur tanpa perlu antre.
Cara kedua, yakni dengan mengantre langsung pembagian nasi buka luwur. Mereka yang ikut mengantre ini tidak mendapatkan kupon melainkan datang langsung untuk mendapatkan nasi buka luwur.
Ia menambahkan, untuk masyarakat yang mengantre tanpa menggunakan kupon ini diperbolehkan meminta lebih dari satu nasi buka luwur. Namun dengan catatan, harus menerima satu bungkus dulu dan kemudian antre lagi dari belakang.
Hal ini diberlakukan agar masyarakat yang lainnya juga berkesempatan menerima nasi buka luwur.
”Untuk cara yang kedua ini tidak ada pembagian kupon. Melainkan datang langsung untuk mengantre,” sambungnya.
Menukar Berkat Salinan...
Cara ketiga yakni menukar berkat salinan. Berkat salinan ini dibuka pada 10 Muharam atau Minggu (6/7/2025) dini hari, pukul 01.30 WIB.
Teknisnya, masyarakat membawa berkat salinan berupa nasi dari rumah. Selanjutnya, berkat yang dibawa ditukarkan dengan nasi buka luwur.
”Penukaran berkat salinan ini dilakukan di loket depan gedung parkiran Menara Kudus mulai besok Minggu pukul 01.30 WIB. Mereka yang menukar biasanya digunakan juga untuk sahur (Puasa Asyura),” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, nasi buka luwur disebut juga dengan nama nasi jangkrik. Nasi ini disinyalir sebagai kesukaan dari Sunan Kudus.
”Disebut juga dengan nama nasi jangkrik karena isian dagingnya berukuran kecil, dua sampai tiga centimeter,” imbuhnya.
Nasi buka luwur mulai dimasak hari ini, Sabtu (5/7/2025) dengan melibatkan sebanyak 942 perewang. Secara keseluruhan pada buka luwur kali ini ada 19 ekor kerbau dan 72 ekor kambing yang disembelih untuk menu nasi buka luwur.
Editor: Dani Agus