Selanjutnya, pada tahun 2004 dirinya terjun di ajang PON Palembang 2004 di cabang lompat jauh dan lompat jungkit. Ia meraih peringkat empat di ajang tersebut. Prestasi tersebut menurutnya belum maksimal. Namun, di ajang tersebut dirinya baru pulih dari cedera.
Kini, dirinya sibuk bekerja menjadi kuli panggul setiap siang hari hingga malam hari. Sedangkan pada pagi hingga siang hari dirinya melatih atlet atletik junior di Salatiga.
”Setiap pagi hingga siang saya melatih atlet junior di Salatiga. Siang sampai malamnya saya jadi kuli panggul,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Mantan atlet atletik Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Triman Murgiadi kini bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Bandungan, Kabupaten Semarang. Padahal, semasa menjadi atlet, dirinya pernah membela Timnas Indonesia junior dan berprestasi di berbagai ajang.
Pada Murianews.com, Triman pun menceritakan sepenggal ceritanya saat berada di masa kejayaannya menjadi atlet.
Triman bercerita perjuangan Triman membela skuad merah putih adalah pada 2003 lalu ketika menjadi atlet junior. Saat itu dirinya dilatih langsung oleh pelatih asal negara Kuba.
”Saya mengikuti TC di Purwokerto untuk bergabung di Timnas Junior atletik. Kami menjalani TC jangka panjang untuk berbagai kejuaraan internasional seperti kejuaraan Asean Schools Games, Kejuaraan Asia Junior dan lainnya,” katanya, Senin (7/7/2025).
Selama mengikuti TC tersebut, dirinya pernah mengikuti lomba atletik Asean Schools Games tahun 2003. Saat itu dirinya meraih juara tiga pada nomor lompat jauh.
”Saya juga pernah ikut Asean Schools Games dan meraih juara kedua sekitar tahun 2004 atau 2005 saya lupa tahun pastinya,” sambungnya.
Dirinya juga pernah meraih juara tiga saat bertanding di Kejuaraan Asia Junior pada tahun 2006. Waktu itu, Ia terjun di nomor lompat jangkit.
”Pada 2005 dan 2007 saya sedang cedera sehingga tidak pernah ikut Sea Games. Di tahun 2005 saya mengalami cedera lutut dan tahun 2007 mengalami cedera engkel,” terangnya.
PON Palembang 2024...
Selanjutnya, pada tahun 2004 dirinya terjun di ajang PON Palembang 2004 di cabang lompat jauh dan lompat jungkit. Ia meraih peringkat empat di ajang tersebut. Prestasi tersebut menurutnya belum maksimal. Namun, di ajang tersebut dirinya baru pulih dari cedera.
”Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama membela Timnas Indonesia junior sejak 2003. Apalagi saat itu saya baru lulus sekolah jenjang SMP,” ujarnya.
Kini, dirinya sibuk bekerja menjadi kuli panggul setiap siang hari hingga malam hari. Sedangkan pada pagi hingga siang hari dirinya melatih atlet atletik junior di Salatiga.
”Setiap pagi hingga siang saya melatih atlet junior di Salatiga. Siang sampai malamnya saya jadi kuli panggul,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana