Jelajah Turots Nusantara Dimulai di Kudus, Minggu Ini!
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 7 Juli 2025 16:30:00
urianews, Kudus – Jelajah Turots Nusantara akan digelar dan dimulai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu (13/7/2025) mendatang. Salah satu agenda yang dihelat yakni launching kitab Fathul Aliyyil Karim karya Syaikh Abdul Hamid dari Kabupaten Kudus.
Kegiatan Jelajah Turats Nusantara ini diinisiasi oleh Nahdlatul Turots. Selain itu juga didukung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Acara ini digelar di lima zona. Meliputi Jawa-Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Kabupaten Kudus sendiri menjadi titik awal berlangsungnya acara ini. Yakni pada Minggu (13/7/2025) di gedung Menara Kudus.
Koordinator Panitia Acara Jelajah Turots Nanal Ainal Fauz menyampaikan, acara akan dibuka dengan pengajian terlebih dahulu. Barulah agenda launching kitab dilaksanakan.
”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat para kiai dan santri untuk melestarikan kitab-kitab ulama Nusantara. Acara ini sekaligus sebagai bentuk melestarikan dan memuliakan kitab Nusantara,” katanya, Senin (7/7/2025).
Dirinya menyampaikan, acara pengajian dan launching ini terbuka untuk umum. Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk ikut menyimak acara tersebut.
”Acaranya dimulai selepas Isya. Tetapi untuk launching kitabnya setelah pengajian tersebut. Acaranya digelar di Gedung Menara Kudus,” sambungnya.
Selain acara launching kitab Fathul-Aliyyil-Karim karya Syekh Abdul Hamid, rangkaian acara Jelajah Turots Nusantara juga akan dimeriahkan dengan kegiatan seminar nasional. Seminar ini membahas tentang sosok Syekh Abdul Hamid.
”Rangkaian acaranya juga ada pameran tentang sosok Syekh Abdul Hamid dan workshop tentang Jelajah Turats Nusantara,” terangnya.
Dirinya berharap adanya acara Jelajah Turats Nusantara dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat soal turots dan sosok Syekh Abdul Hamid. Hal ini mengingat karya turats dari Syekh Abdul Hamid begitu banyak.
”Harapan kami adanya acara Jelajah Turats Nusantara ini dapat mengenalkan masyarakat tentang turats dan sosok Syekh Abdul Hamid,” imbuhnya.
Editor: Anggaran Jiwandhana



