Kamis, 20 November 2025

”Penyakit HIV/AIDS ini seharusnya diobati sejak awal ketika mulai muncul gejalanya. Seperti sariawan, batuk, diare, berat badan menurun, dan nafsu makan menurun,” ujarnya. 

Di sisi lain, menurutnya pengidap penyakit HIV/AIDS biasanya malu apabila hendak berobat. Padahal menurutnya, ketika masih berupa gejala awal masih dapat dilakukan pengobatan. 

”Kalau masih gejala awal masih dapat diobati. Kami menyediakan pengobatan di puskesmas maupun di rumah sakit. Namun, memang terkadang pasien malu dengan tetangga kalau tahu dirinya mengidap HIV/AIDS. Sehingga tidak memilih periksa,” jelasnya. 

Ia menambahkan, fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit dapat melakukan skrining kepada pasien HIV/AIDS. Dirinya juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan media sosial. 

”Orangtua juga harus mengawasi putra-putrinya agar berhati-hati ketika bermain medsos. Selain itu pergaulan di lingkungan masyarakat juga harus hati-hati,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler