”Secara keseluruhan, laboratorium sudah oke. Tinggal komputernya yang belum. Nanti diupgrade komputernya supaya bisa menunjang pendidikan siswa-siswi yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Kudus,” katanya.
Taj Yasin juga menyampaikan catatan lainnya, yakni transportasi umum untuk ke sekolah. Sehingga siswa tidak kesulitan ketika hendak berangkat ke sekolah.
Pada kesempatan ini dirinya juga menawarkan sepeda ke salah satu siswa. Sepeda itu nantinya digunakan siswa untuk berangkat ke sekolah.
Murianews, Kudus – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin meninjau langsung pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan MPLS di SMK Negeri 1 Kudus berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun ini disediakan layanan cek kesehatan gratis pada program dokter spesialis keliling (Speling) untuk para siswa di sekolah tersebut.
Taj Yasin mengatakan, layanan tersebut dihadirkan di sekolah untuk screening kesehatan. Terkhusus pada edukasi memerangi stunting, serta pendampingan psikologis.
”Yang paling utama itu pencegahan stunting, dan yang kedua menghadirkan psikolog," katanya.
Dihadirkannya psikolog di sekolah, bertujuan pendampingan siswa-siswi supaya tidak ada kekerasan atau bullying di sekolah.
Gus Yasin mengatakan, di setiap sekolah terdapat guru bimbingan dan konseling (BK). Guru BK ditekankan agar tidak luput dalam melakukan screening atau monitoring kepada siswa-siswi.
”Guru BK nanti kita gabungkan (kolaborasikan) dengan Dinas Kesehatan atau dengan rumah sakit yang memiliki psikolog. Sehingga ketika ada permasalahan itu bisa kita tangani dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga mengajak kepada para siswa untuk menciptakan suasana sekolah yang harmonis. Taj Yasin juga langsung mengecek sejumlah laboratorium untuk mengetahui kesiapan-kesiapan media pembelajaran di sekolah vokasi tersebut.
Laboratorium Sudah Oke...
”Secara keseluruhan, laboratorium sudah oke. Tinggal komputernya yang belum. Nanti diupgrade komputernya supaya bisa menunjang pendidikan siswa-siswi yang ada di sekolah SMK Negeri 1 Kudus,” katanya.
Taj Yasin juga menyampaikan catatan lainnya, yakni transportasi umum untuk ke sekolah. Sehingga siswa tidak kesulitan ketika hendak berangkat ke sekolah.
”Soal transportasi ke sekolah ini tidak hanya untuk siswa SMKN 1. Melainkan juga bagi sekolah lainnya,” sambungnya.
Pada kesempatan ini dirinya juga menawarkan sepeda ke salah satu siswa. Sepeda itu nantinya digunakan siswa untuk berangkat ke sekolah.
Editor: Dani Agus
