Setiap ada laporan dari layanan Call Center 112 petugas BPBD Kudus akan langsung menindaklanjutinya. Bahkan pergerakan petugas diupayakan tidak sampai 30 menit sejak adanya laporan.
”Biasanya kami dapat laporan kemudian tim langsung berangkat,” terang Mundir.
Ditambahkannya, laporan Call Center via WA juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan laporan kejadian. Hanya, biasanya kurang lengkap karena tidak disertai dengan share loc atau titik lokasi kejadian peristiwa.
”Kami mempersilakan masyarakat menyampaikan laporan kebencanaan via nomor WA. Lebih baik laporannya dilakukan dengan disertasi dengan share loc. Sehingga kami mudah menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Dirinya berharap adanya layanan Call Center ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tak hanya itu dengan adanya layanan call center ini petugas BPBD Kudus juga dapat mengatasi kebencanaan dengan lebih cepat.
”Semoga layanan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Layanan Call Center BPBD Kudus, Jawa Tengah di 112 sudah beroperasi kembali. Sebelumnya layanan tersebut sempat dihentikan beroperasi dan dialihkan ke nomor WhatsApp di 08112996112.
Kepala BPBD Kudus Mundir mengatakan, layanan Call Center 112 dan nomor WhatsApp di 08112996112 kini telah sama-sama aktif. Masyarakat dapat menggunakan dua nomor call center yang sama-sama dioperasika tersebut.
”Call center 112 nya memang sempat off karena suatu hal. Tetapi sekarang sudah bisa digunakan. Termasuk yang nomor WA juga masih bisa,” katanya, Kamis (17/7/2025).
Tujuan adanya layanan call center itu dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat memberikan laporan kejadian bencana di Kota Kretek. Dengan begitu, petugas BPBD Kudus dapat langsung menindaklanjuti laporan yang disampaikan.
Setiap harinya kedua layanan call center tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan berbagai peristiwa kebencanaan. Misalnya saja laporan kejadian pohon tumbang, kebakaran, sarang tawon dan lainnya.
”Paling sering itu laporan pohon tumbang dan kebakaran,” sambungnya.
Ditindaklanjuti...
Setiap ada laporan dari layanan Call Center 112 petugas BPBD Kudus akan langsung menindaklanjutinya. Bahkan pergerakan petugas diupayakan tidak sampai 30 menit sejak adanya laporan.
”Biasanya kami dapat laporan kemudian tim langsung berangkat,” terang Mundir.
Ditambahkannya, laporan Call Center via WA juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan laporan kejadian. Hanya, biasanya kurang lengkap karena tidak disertai dengan share loc atau titik lokasi kejadian peristiwa.
”Kami mempersilakan masyarakat menyampaikan laporan kebencanaan via nomor WA. Lebih baik laporannya dilakukan dengan disertasi dengan share loc. Sehingga kami mudah menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Dirinya berharap adanya layanan Call Center ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. Tak hanya itu dengan adanya layanan call center ini petugas BPBD Kudus juga dapat mengatasi kebencanaan dengan lebih cepat.
”Semoga layanan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso