Dalam acara pembukaan pada Rabu (23/7/2025), TMMD juga memberikan bantuan kaki palsu yang membawa harapan baru bagi para warga disabilitas.
Kepada awak media, ia mengaku harus kehilangan kaki kirinya pada 2024 silam akibat penyakit diabetes. Dengan bantuan ini, ia berencana untuk kembali bekerja di sawah.
”Rasanya senang mendapatkan kaki palsu. Saya berniat untuk kembali bertani di sawah dengan bantuan ini,” kata Nurgianto yang mengaku sudah lebih dari setahun tidak bisa bertani.
Rasa senang serupa juga dirasakan oleh Parno, warga lain yang kaki kirinya harus diamputasi karena tertancap duri saat mencari rumput.
”Pastinya senang bisa mendapatkan kaki palsu. Saya dapat kembali beraktivitas. Kalau sebelumnya aktivitas saya terbatas,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik.
Dalam acara pembukaan pada Rabu (23/7/2025), TMMD juga memberikan bantuan kaki palsu yang membawa harapan baru bagi para warga disabilitas.
Salah satu penerima bantuan, Nurgianto, seorang petani, terlihat gembira saat menerima kaki palsu tersebut.
Kepada awak media, ia mengaku harus kehilangan kaki kirinya pada 2024 silam akibat penyakit diabetes. Dengan bantuan ini, ia berencana untuk kembali bekerja di sawah.
”Rasanya senang mendapatkan kaki palsu. Saya berniat untuk kembali bertani di sawah dengan bantuan ini,” kata Nurgianto yang mengaku sudah lebih dari setahun tidak bisa bertani.
Rasa senang serupa juga dirasakan oleh Parno, warga lain yang kaki kirinya harus diamputasi karena tertancap duri saat mencari rumput.
”Pastinya senang bisa mendapatkan kaki palsu. Saya dapat kembali beraktivitas. Kalau sebelumnya aktivitas saya terbatas,” ujarnya.
Bantuan Kaki Palsu...
Bantuan kaki palsu ini merupakan hasil kerja sama antara CV Kama Jaya Abadi dengan Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus.
Menurut Elsa Walimatun Nisa, Direktur CV Kama Jaya Abadi, kaki palsu yang diberikan berjenis bawah lutut endoskeletal dengan komponen impor dari Cina, yang ringan, kuat, dan nyaman digunakan.
Secara total, ada 27 penerima manfaat dalam program ini, meskipun penyerahan secara simbolis diberikan kepada Nurgianto dan Parno.
Sekda Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, mengungkapkan bahwa TMMD Reguler ke-125 ini bisa terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk Pemkab, TNI/Polri, perusahaan, dan masyarakat.
”Harapan kami adanya TMMD ini dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan masyarakat,” kata Sekda.
Sementara itu, Dandim 0722 Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, juga menegaskan bahwa tujuan utama TMMD adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
”Banyak kegiatan yang dilakukan pada TMMD Reguler ke-125 ini. Di antaranya pembuatan jembatan, rehab rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, rehab tempat ibadah, jambanisasi dan kegiatan lainnya,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi