Pemeriksaan Kesehatan Gratis Siswa di Kudus Dibarengkan BIAS

Murianews, Kudus – Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk siswa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal dilaksanakan bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Kedua kegiatan itu bertujuan agar anak sekolah tumbuh sehat. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto mengatakan imunisasi BIAS akan menyasar imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak dan imunisasi Vaksin HPV.

Imunisasi HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).

”Pelaksanaan BIAS bersamaan dengan PKG. Sasaran BIAS berasal dari siswa kelas 1, kelas 5, kelas 7 dan kelas 9. Sasarannya memang siswa SD dan SMP,” katanya, Jumat (25/7/2025). 

Rencananya dua kegiatan itu akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus. Nantinya dalam satu sekolah siswa akan mendapatkan dua program. 

”Teknisnya nanti PKG dulu. Setelah itu dilanjutkan dengan imunisasi BIAS. Kami pastikan aman karena BIAS tidak memberikan obat ke dalam tubuh. Imunisasi BIAS nya yang akan memberikan obat ke dalam tubuh,” sambungnya.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis itu nantinya mencakup pemeriksaan telinga, mata, gigi, tuberkulosis, gula darah dan lainnya. PKG ditujukan mendeteksi penyakit bagi siswa agar anak tumbuh sehat.

”Sekalian bersamaan pelaksanaannya karena sasarannya juga sama siswa sekolah,” terangnya. 

Sesialisasi ke Sekolah...

Sosialisasi akan segera dilakukan ke beberapa sekolah agar nantinya siswa dapat bersiap-siap. Tiap-tiap sekolah nantinya akan mendapatkan surat edaran adanya kegiatan PKG dan imunisasi BIAS. 

”Nanti kami berikan surat edaran ke sekolah-sekolah agar bersiap-siap,” ujarnya. 

Kegiatan PKG sebelumnya telah menyasar masyarakat umum. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, dan hipertensi.

Pemeriksaan juga meliputi penimbangan berat badan, penimbangan tinggi badan, pengukuran lingkar perut, dan lainnya. 

”Setelah PKG dengan sasaran siswa sekolah, kami akan lanjutkan lagi dengan sasaran masyarakat umum,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi