Rabu, 19 November 2025

Serda Sukron mengungkapkan ini adalah kali pertama ia menerapkan metode Gasing di SD 4 Kandangmas, meskipun ia sudah sering mengajar di beberapa sekolah lain di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Alhamdulillah anak-anak bisa memahami materi yang saya berikan,” ujarnya.

Pembelajaran yang berlangsung sekitar satu jam itu membuat anak-anak senang dan aktif di kelas. Mereka tak ragu mengacungkan jari untuk maju ke depan menjawab pertanyaan atau menulis angka.

”Tadi saya mencoba mengajak anak-anak untuk berani tampil di depan kelas menulis angka-angka. Seperti bagaimana bentuk angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Alhamdulillah anak-anak sudah tahu,” terangnya.

Serda Sukron berharap kedatangannya dapat memberikan pemahaman baru kepada siswa-siswi tentang Matematika, terutama karena pelajaran ini sering dianggap sulit.

”Harapannya anak-anak tetap semangat belajar. Karena Matematika sering dianggap sulit. Padahal sebenarnya Matematika dapat dikemas menyenangkan,” imbuhnya.

Plt Kepala SD 4 Kandangmas, Suwito, menyambut baik inisiatif TNI AD ini. Ia menilai metode Gasing yang dibawakan bisa dengan mudah dierima anak.

”Anak-anak sebelumnya selalu merasa takut kalau belajar Matematika. Dengan adanya mode pembelajaran ini anak-anak bisa mudah menerima pelajaran Matematika,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler