Warga RT 5, RW 3, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu kini tak lagi nunut atau menumpang toilet tetangganya.
Kasmirah pun bersyukur dengan program bantuan bedah rumah PT Sukun berkolaborasi dengan Kodim 0722/Kudus itu.
”Saya senang rumah saya menjadi lebih layak dan bagus. Terima kasih untuk PT Sukun dan Kodim Kudus,” katanya, Kamis (31/7/2025).
Handoyo, perwakilan keluarga Kasmira menambahkan, sebelumnya kondisi rumah tidak layak huni. Lantainya masih berupa tanah dan belum memiliki WC.
”Alasnya masih berupa tanah. Belum ada WC. Kalau mandi bisa. Tetapi kalau buang air besar harus nebeng di rumah saudara,” katanya.
Selain itu, rumah Kasmirah juga tak memiliki dapur yang representatif. Tiap turun hujan, keluarga Kasmirah pun tak tenang karena atap rumah bocor.
”Kalau hujan bocor. Air masuk ke dalam rumah. Ditambah lagi dinding rumah mengalami retak-retak serta ada yang mengelupas,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Program bedah rumah tidak layak huni dari PT Sukun Wartono Indonesia dan Kodim 0722/Kudus benar-benar memberikan kemanfaatan bagi keluarga Kasmirah.
Warga RT 5, RW 3, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu kini tak lagi nunut atau menumpang toilet tetangganya.
Kasmirah pun bersyukur dengan program bantuan bedah rumah PT Sukun berkolaborasi dengan Kodim 0722/Kudus itu.
”Saya senang rumah saya menjadi lebih layak dan bagus. Terima kasih untuk PT Sukun dan Kodim Kudus,” katanya, Kamis (31/7/2025).
Handoyo, perwakilan keluarga Kasmira menambahkan, sebelumnya kondisi rumah tidak layak huni. Lantainya masih berupa tanah dan belum memiliki WC.
”Alasnya masih berupa tanah. Belum ada WC. Kalau mandi bisa. Tetapi kalau buang air besar harus nebeng di rumah saudara,” katanya.
Selain itu, rumah Kasmirah juga tak memiliki dapur yang representatif. Tiap turun hujan, keluarga Kasmirah pun tak tenang karena atap rumah bocor.
”Kalau hujan bocor. Air masuk ke dalam rumah. Ditambah lagi dinding rumah mengalami retak-retak serta ada yang mengelupas,” sambungnya.
20 Tahun...
Kondisi itu dialaminya selama lebih dari 20 tahun. Kini setelah dibedah PT Sukun dan Kodim 0722/Kudus kediamannya lebih representatif.
”Alhamdulillah sudah ada toilet untuk buang air besar. Dapurnya juga sudah layak. Kamarnya juga ada tiga, sebelumnya hanya dua kamar,” terangnya.
Rumah tersebut rencananya ditempati lima anggota keluarga. Yakni dirinya bersama istri dan kedua anaknya serta Kasmirah selaku ibu mertuanya.
”Rencananya kami tempati minggu depan setelah ada pengajian syukuran terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada PT Sukun serta Kodim 0722/Kudus. Harapan agar program ini dapat terus berkelanjutan diutarakan olehnya.
”Semoga program ini dapat terus berjalan. Adanya program ini dapat memberikan kemanfaatan untuk masyarakat yang membutuhkan hunian layak,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi