”Pada intinya untuk deteksi dini dan menjaga kesehatan siswa. Hanya untuk BIAS pencegahannya untuk penyakit campak dan kanker serviks,” sambungnya.
”Kami optimistis program ini dapat selesai bulan ini. Sehingga seluruh siswa di Kabupaten Kudus dapat terpantau kesehatannya sejak awal,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk siswa sekolah telah dimulai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025). Agenda PKG untuk siswa sekolah ini perdana digelar di SD 1 dan SD 6 Cendono, Desa Cendono, Kecamatan Dawe.
PKG untuk siswa ini meliputi pemeriksaan mata, telinga, gigi dan mulut, tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan imunisasi. Kegiatan dilakukan di ruang kelas, satu per satu siswa maju untuk dicek kesehatannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten DKK Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, tujuan adanya PKG dan imunisasi ini adalah sebagai bentuk skrining kesehatan siswa-siswi di sekolah. Apabila ada temuan penyakit agar dapat segera disembuhkan.
”Kegiatan ini sebagai deteksi awal. Kami lakukan melalui skrining kesehatan. Ketika nantinya ada temuan penyakit akan dilakukan pengobatan,” katanya di sela agenda.
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan gratis juga disertai dengan imunisasi yang merupakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
BIAS menyasar kelas 1 SD dengan pemeriksaan Measles Rubella (MR) atau campak. Sementara siswa kelas 5 SD mendapatkan pemeriksaan HPV atau Human papillomavirus penyebab kanker serviks.
”Siswa kelas 9 atau 3 SMP juga mendapatkan sasaran imunisasi HPV di program BIAS ini,” sambungnya.
Dokter Andini menjelaskan program BIAS juga memiliki tujuan yang sama seperti PKG. Yakni untuk pencegahan kasus campak dan kanker serviks.
Selesai akhir bulan...
”Pada intinya untuk deteksi dini dan menjaga kesehatan siswa. Hanya untuk BIAS pencegahannya untuk penyakit campak dan kanker serviks,” sambungnya.
Pihaknya menargetkan PKG dan BIAS dapat diselesaikan pada Agustus 2025 ini. Sehingga kesehatan siswa di seluruh sekolah dapat terpantau kondisinya.
”Kami optimistis program ini dapat selesai bulan ini. Sehingga seluruh siswa di Kabupaten Kudus dapat terpantau kesehatannya sejak awal,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
