Tak hanya siswa jenjang SD, program BIAS juga menyasar siswa kelas 9 atau 3 SMP untuk mendapatkan sasaran imunisasi HPV. Pada program BIAS ini bertujuan untuk pencegahan kasus campak dan kanker serviks.
Tiap-tiap pemeriksaan dilakukan secara terpisah-pisah. Pada tiap-tiap meja di ruang kelas terdapat tenaga kesehatan yang memeriksa siswa-siswi.
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di wilayahnya secara bersamaan.
Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, pihaknya memang menggabungkan dua program tersebut dalam satu waktu. Efektivitas waktu serta adanya target ketercapaian menjadi alasannya.
”Supaya petugas puskesmas yang datang bisa sekalian melakukan PKG serta BIAS dalam satu waktu,” katanya, Senin (4/8/2025).
Rencananya pelaksanaan PKG dan BIAS ini juga akan menggandeng Organisasi Kesehatan di Kabupaten Kudus. Itu dilakukan karena keterbatasan tenaga kesehatan.
”Pelaksanaan PKG dan BIAS saat ini oleh tenaga kesehatan dari puskesmas. Selanjutnya nanti kami mengajak organisasi kesehatan untuk terlibat,” sambungnya.
Andini menyampaikan, PKG dan BIAS telah dilaksanakan sejak 28 Juli 2025. Pihak DKK Kudus menargetkan 173.349 siswa di 770 sekolah dapat diperkisa kesehatannya hingga akhir bulan Agustus 2025 ini.
”Kami optimistis dapat selesai di bulan Agustus ini,” sambungnya.
Sebagai informasi, program BIAS menyasar kelas 1 SD dengan pemeriksaan Measles Rubella (MR) atau campak. Sementara siswa kelas 5 SD mendapatkan pemeriksaan HPV atau Human papillomavirus yang jadi salah satu penyebab kanker serviks.
Siswa SMP...
Tak hanya siswa jenjang SD, program BIAS juga menyasar siswa kelas 9 atau 3 SMP untuk mendapatkan sasaran imunisasi HPV. Pada program BIAS ini bertujuan untuk pencegahan kasus campak dan kanker serviks.
Pada pemeriksaan PKG dan BIAS hari ini, siswa diperiksa kesehatannya satu per satu. Urutannya dimulai dari pemeriksaan mata, pemeriksaan telinga, pemeriksaan gigi dan mulut, tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan imunisasi.
Tiap-tiap pemeriksaan dilakukan secara terpisah-pisah. Pada tiap-tiap meja di ruang kelas terdapat tenaga kesehatan yang memeriksa siswa-siswi.
Editor: Zulkifli Fahmi
