Rencananya, akan ada tiga dapur MBG lagi. Targetnya, Agustus ini tiga dapur MBG itu sudah beroperasi.
Kasdim 0722/Kudus, Mayor Inf Muhlisin menyambut baik adanya penambahan tiga dapur lagi bulan ini. Dengan penambahan itu, jumlah dapur MBG di Kudus menjadi sepuluh titik.
”Nantinya ada sepuluh dapur gizi. Tentu adanya tambahan dapur gizi ini bagus. Hanya, target kami di Kabupaten Kudus bisa tersedia 88 dapur gizi,” katanya, Rabu (6/8/2025).
Ia menyampaikan, keberadaan dapur gizi yang sudah ada saat ini memberikan manfaat kepada siswa sekolah perihal pemberian gizi. Sepuluh dapur gizi itu tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus.
Beberapa dapur gizi yang sudah ada di Kota Kretek di antaranya di Ponpes Nashrul Ummah di Kecamatan Mejobo, Ponpes Al Chalimi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, dan di Dani Catering di Desa Jepangpakis.
Pihaknya juga menerima kabar perihal 51 orang yang melamar menjadi kepala SPPG di Kabupaten Kudus. Bertambahnya kepala dapur SPPG beserta dapur SPPG menjadi kabar baik untuk percepatan MBG.
”Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Satgas percepatan MBG,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (Dapur MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal bertambah dalam waktu dekat ini.
Rencananya, akan ada tiga dapur MBG lagi. Targetnya, Agustus ini tiga dapur MBG itu sudah beroperasi.
Kasdim 0722/Kudus, Mayor Inf Muhlisin menyambut baik adanya penambahan tiga dapur lagi bulan ini. Dengan penambahan itu, jumlah dapur MBG di Kudus menjadi sepuluh titik.
”Nantinya ada sepuluh dapur gizi. Tentu adanya tambahan dapur gizi ini bagus. Hanya, target kami di Kabupaten Kudus bisa tersedia 88 dapur gizi,” katanya, Rabu (6/8/2025).
Ia menyampaikan, keberadaan dapur gizi yang sudah ada saat ini memberikan manfaat kepada siswa sekolah perihal pemberian gizi. Sepuluh dapur gizi itu tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kudus.
Beberapa dapur gizi yang sudah ada di Kota Kretek di antaranya di Ponpes Nashrul Ummah di Kecamatan Mejobo, Ponpes Al Chalimi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, dan di Dani Catering di Desa Jepangpakis.
Pihaknya juga menerima kabar perihal 51 orang yang melamar menjadi kepala SPPG di Kabupaten Kudus. Bertambahnya kepala dapur SPPG beserta dapur SPPG menjadi kabar baik untuk percepatan MBG.
”Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Satgas percepatan MBG,” sambungnya.
Aragan Gubernur...
Muhlisin menyampaikan, arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta agar dilakukan penambahan dapur gizi. Selain itu dapur gizi juga harus memiliki SK.
”Permintaan pak gubernur demikian supaya ada percepatan pemerataan MBG di berbagai wilayah,” terangnya.
Instruksi yang diterima olehnya, penambahan dapur gizi diperbolehkan memanfaatkan aset potensi di masing-masing wilayah. Salah satunya dengan memanfaatkan sekolah yang sudah tidak terpakai.
”Diperbolehkan juga memakai bangunan sekolah yang sudah tidak aktif lagi. Tidak harus membeli lahan baru, melainkan diperbolehkan untuk memanfaatkan yang sudah ada,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi