Meski baru dilaunching pada Senin (25/8/2025), masyarakat beberapa kali sudah memanfaatkan layanan Kudus Siaga 112. Laporan yang masuk di antara aduan kerusakan akibat angin kencang, kebakaran, kebutuhan ambulans, dan pohon tumbang.
”Tetapi masyarakat bisa melapor kalau ada hal lain seperti kabel listrik yang putus, traffic light yang padam lampunya dan hal lain,” terangnya.
”Supaya laporan masyarakat dapat segera tertangani. Selain itu dapat meminimalisir terjadinya korban,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah akan menggencarkan sosialisasi Layanan Kudus Siaga 112 yang sudah dilaunching dua hari lalu.
Salah satunya dilakukan lewat webinar yang dijadwalkan pada Kamis (28/8/2025). Sosialisasi itu ditujukan kepada masyarakat agar paham menggunakan layanan ini.
Kepala BPBD Kudus Mundir mengatakan, webinar akan membahas soal tata cara menggunakan layanan Kudus Siaga 112 yang bisa diakses gratis dan bebas pulsa.
”Kudus Siaga 112 ini layanan terintegrasi bebas pulsa. Bisa menyampaikan berbagai hal kebencanaan dan kedaruratan. Nomornya hanya tiga digit supaya mudah diingat,” katanya, Rabu (27/8/2025).
Mundir menambahkan, dalam sosialisasi ini, pihaknya juga mengundang berbagai relawan kebencanaan dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
”Supaya lebih memasyarakat dan semakin banyak yang tahu soal layanan 112 ini,” sambungnya.
Masyarakat yang hendak menyimak webinar ini dapat ikut mulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB via zoom meeting. Meeting ID dapat diakses di 967 3102 7583.
Sedangkan passwordnya yakni BKPSDM123. Webinar ini juga dapat disaksikan secara live di Youtube BPBD Kudus.
Kebutuhan Ambulans...
Meski baru dilaunching pada Senin (25/8/2025), masyarakat beberapa kali sudah memanfaatkan layanan Kudus Siaga 112. Laporan yang masuk di antara aduan kerusakan akibat angin kencang, kebakaran, kebutuhan ambulans, dan pohon tumbang.
”Tetapi masyarakat bisa melapor kalau ada hal lain seperti kabel listrik yang putus, traffic light yang padam lampunya dan hal lain,” terangnya.
Mundir berharap Kudus Siaga 112 dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Sehingga ketika ada kejadian kedaruratan dapat segera tertangani.
”Supaya laporan masyarakat dapat segera tertangani. Selain itu dapat meminimalisir terjadinya korban,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus