Pembina Petani Desa Soco Agus Setiawan menyampaikan, lahan tidur ini telah berubah menjadi kawasan pertanian sekitar enam bulan yang lalu. Kawasan tersebut kini diberi nama KK-Farm, kepanjangan dari Kembang Kol Farm. Luasan lahannya sekitar 6.900 meter persegi.
”Lahan tidur ini kami coba ubah menjadi lahan untuk pertanian. Selain itu kami berusaha menanam sayuran yang belum ada di sini,” katanya, Kamis (4/9/2025).
Ia menyebut, petani sayuran kembang kol masih jarang di kawasan Desa Soco. Walau begitu, hasil panen kembang kol di lahan ini menurutnya cukup bagus.
”Saat panen beberapa waktu lalu, berat kembang kolnya ada yang mencapai 2,3 kilogram. Potensi di sini untuk menanam kembang kol juga bagus,” sambungnya.
Agus menjelaskan, topografi wilayah Desa Soco mendukung untuk menanam kembang kol. Kawasan lereng pegunungan identik dengan hawa sejuk.
”Bibit kembang kolnya beli lewat online. Selanjutnya kami tanam dan rawat setiap harinya,” terangnya.
Menurutnya, wilayah di Kabupaten Kudus cocok untuk berbagai tanaman. Setiap titik di Kota Kretek memiliki kriteria berbeda-beda untuk bertanam sayuran.
Murianews, Kudus – Lahan tidur di Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil disulap menjadi kawasan pertanian. Produk unggulannya adalah sayuran kembang kol.
Pembina Petani Desa Soco Agus Setiawan menyampaikan, lahan tidur ini telah berubah menjadi kawasan pertanian sekitar enam bulan yang lalu. Kawasan tersebut kini diberi nama KK-Farm, kepanjangan dari Kembang Kol Farm. Luasan lahannya sekitar 6.900 meter persegi.
”Lahan tidur ini kami coba ubah menjadi lahan untuk pertanian. Selain itu kami berusaha menanam sayuran yang belum ada di sini,” katanya, Kamis (4/9/2025).
Ia menyebut, petani sayuran kembang kol masih jarang di kawasan Desa Soco. Walau begitu, hasil panen kembang kol di lahan ini menurutnya cukup bagus.
”Saat panen beberapa waktu lalu, berat kembang kolnya ada yang mencapai 2,3 kilogram. Potensi di sini untuk menanam kembang kol juga bagus,” sambungnya.
Agus menjelaskan, topografi wilayah Desa Soco mendukung untuk menanam kembang kol. Kawasan lereng pegunungan identik dengan hawa sejuk.
”Bibit kembang kolnya beli lewat online. Selanjutnya kami tanam dan rawat setiap harinya,” terangnya.
Menurutnya, wilayah di Kabupaten Kudus cocok untuk berbagai tanaman. Setiap titik di Kota Kretek memiliki kriteria berbeda-beda untuk bertanam sayuran.
Sayuran lainnya...
”Tingkat kelembaban suhu di sini cocok untuk kembang kol. Begitu juga dengan daerah bawah tentunya cocok untuk sayuran jenis lain,” ujarnya.
Selain kembang kol di lahan tersebut juga ditanami sayuran lainnya. Itu meliputi terong, tomat, selada merah, selada hijau, cabai. Selain sayuran di kawasan tersebut juga terdapat ikan nila dan ayam ras pedaging.
Masing-masing tanaman tertata rapi di tiap petak lahannya. Setiap pagi hari keseluruhan sayuran itu disiram agar tetap tumbuh maksimal.
Petani Sayuran, Abdul Rouf mengatakan dahulu lahan tersebut merupakan lahan tidur. Alasan pembuatan lahan sayuran lantaran di kawasan tersebut belum banyak tanaman sayuran.
”Supaya warga sini bisa terpenuhi kebutuhan sayurannya. Mereka tidak perlu jauh-jauh mencari sayur ke luar Desa Soco,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana