”Tujuannya untuk mengedukasi kebencanaan sejak dini kepada para siswa. Anak-anak kami ajarkan cara memadamkan api serta pengenalan sarpras untuk mengatasi kebencanaan,” ujarnya.
Mundir berharap adanya kegiatan edukasi bagi siswa sekolah dapat memberikan pengetahuan bagi siswa terkait kegiatan kebencanaan sejak dini. Dari edukasi tersebut diharapkan anak-anak dapat memahami pencegahan dan penanganan kebencanaan sejak dini.
”Harapannya anak terbuka wawasannya tentang kegiatan kebencanaan. Mulai dari pencegahan sampai penanganannya,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus kini membuka kesempatan bagi siswa berbagai jenjang, termasuk PAUD, untuk mengikuti kelas edukasi pemadaman api dan penanggulangan bencana.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan pengetahuan kebencanaan sejak dini. Dengan begitu, saat terjadi kebakaran mereka bisa selamat dengan meminimalisir luka.
Kepala BPBD Kudus, Jawa Tengah, Mundir mengatakan untuk dapat mengikuti kegiatan edukasi pemadaman ini ada beberapa cara. Salah satunya, pihak sekolah dapat datang ke kantor BPBD Kudus untuk konsultasi terlebih dahulu dengan BPBD Kudus.
”Konsultasinya terkait edukasi apa yang diinginkan oleh pihak sekolah. Misalnya hanya ingin edukasi cara memadamkan api saja atau hal lainnya juga, seperti edukasi lewat video atau cara memakai pelampung dan lainnya,” katanya, Jumat (19/9/2025).
Mundir menyampaikan, setelah konsultasi, selanjutnya pihak sekolah bersurat terlebih dahulu ke BPBD Kudus. Mereka akan diberi jadwal Selasa atau
”Acara edukasi dari BPBD Kudus biasanya hari Selasa dan Kamis. Silakan pihak sekolah bersurat, kemudian pada surat disampaikan jumlah siswa, jumlah pendamping, waktu kedatangan dan bentuk edukasi yang diinginkan,” sambungnya.
Edukasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa PAUD semata. Melainkan juga diperuntukkan bagi siswa sekolah jenjang SD, SMP, SMA.
”Tidak ada batasan jenjang sekolah. Kami juga tidak membatasi jumlah pesertanya. Biasanya sekitar 30 siswa sampai 40 siswa,” terangnya.
Tak Ada Batasan Siswa...
Mundir menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai program outing class dari masing-masing sekolah. Pihaknya hanya sebatas memfasilitasi saja.
”Tujuannya untuk mengedukasi kebencanaan sejak dini kepada para siswa. Anak-anak kami ajarkan cara memadamkan api serta pengenalan sarpras untuk mengatasi kebencanaan,” ujarnya.
Siswa selama mengikuti kegiatan edukasi di BPBD Kudus diajari untuk menggunakan sarpras kebencanaan. Selain itu juga diberikan edukasi lewat tayangan video terkait kebencanaan.
”Kami edukasi lewat video juga supaya anak-anak tahu,” jelasnya.
Mundir berharap adanya kegiatan edukasi bagi siswa sekolah dapat memberikan pengetahuan bagi siswa terkait kegiatan kebencanaan sejak dini. Dari edukasi tersebut diharapkan anak-anak dapat memahami pencegahan dan penanganan kebencanaan sejak dini.
”Harapannya anak terbuka wawasannya tentang kegiatan kebencanaan. Mulai dari pencegahan sampai penanganannya,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi