Beberapa SD yang bakal menerima bantuan di antaranya, SD 3 Karangampel, SD 3 Kaliyoso, SD 4 Getas Pejaten, SD 3 Mijen, SD 3 Papringan, SD 3 Kajar, SD 3 Karangmalang, SD 3 Lau, SD 3 Klumpit, SD 3 Klaling, SD 3 Mejobo, SD 4 Gribig, dan lainnya.
Masing-masing sekolah nantinya hanya mendapatkan satu unit Smart TV. Keberadaan Smart TV diharapkan mampu menunjang pembelajaran interaktif untuk siswa. Selain itu agar siswa-siswi mulai melek teknologi.
”Harapan kami adanya Smart TV nantinya dapat memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sejumlah 63 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal mendapatkan bantuan Interactive Flat Panel atau Smart TV.
Bantuan tersebut diperoleh dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Dengan bantuan itu, pembelajaran di SD-SD tersebut diharap lebih interaktif.
Di samping itu, Smart TV diharapkan dapat pembelajaran digitalisasi, termasuk Artifacial Intelegence (AI) dan coding.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, sekolah yang menerima Smart TV itu dipilih secara acak oleh Kemendikdasmen.
”Total ada 63 SD di Kudus yang mendapatkan Smart TV dipilih random oleh Kemendikdasmen. Sekolah yang menerima Smart TV ini sudah konfirmasi lewat Dapodik (Data Pokok Pendidikan),” katanya beberapa hari lalu.
Anggun menjelaskan, Kemendikdasmen sebelumnya meminta pihak sekolah terkait kebutuhan Smart TV. Kemudian pihak sekolah mengonfirmasi via Dapodik.
”Terkait pendistribusiannya masih menunggu waktu. Karena pada 11 September lalu pihak Kemendikdasmen baru meminta konfirmasi sekolah melalui Dapodik,” sambungnya.
SD Dulu...
Ia mengungkapkan, bantuan Smart TV baru disalurkan pada jenjang SD. Sedangkan untuk SMP masih menunggu informasi lebih lanjut.
Beberapa SD yang bakal menerima bantuan di antaranya, SD 3 Karangampel, SD 3 Kaliyoso, SD 4 Getas Pejaten, SD 3 Mijen, SD 3 Papringan, SD 3 Kajar, SD 3 Karangmalang, SD 3 Lau, SD 3 Klumpit, SD 3 Klaling, SD 3 Mejobo, SD 4 Gribig, dan lainnya.
Masing-masing sekolah nantinya hanya mendapatkan satu unit Smart TV. Keberadaan Smart TV diharapkan mampu menunjang pembelajaran interaktif untuk siswa. Selain itu agar siswa-siswi mulai melek teknologi.
”Harapan kami adanya Smart TV nantinya dapat memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
