Sebelumnya, bazar buku Out of The Boox sudah mampir di Kota Kretek. Bazar kembali digelar di Kudus karena antusias yang tinggi dari masyarakat.
”Masyarakat silakan datang dan tinggal memilih buku yang disuka. Pembayaran bisa cash maupun menggunakan transaksi nontunai,” imbuhnya.
Salah seorang pembeli, Tasya berharap agar bazar buku sering diselenggarakan di Kabupaten Kudus.
”Harapan kami event semacam ini terus ada di Kudus karena memudahkan orang untuk membeli buku,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – PT Mizan Media Utama menggelar bazar buku bertajuk Out of The Boox di GOR Multifungsi Kawasan Balai Jagong Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ribuan buku digelar dengan harga mulai dari Rp 5000 hingga Rp 200 ribu. Bazar digelar cukup lama, yakni mulai hari ini (23/9/2025) hingga 15 Oktober 2025 dengan waktu operasional pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
”Keseluruhan ada seribuan buku. Terdiri dari novel, buku anak, board book, buku parenting, self improvement, biografi, buku umum, buku terjemahan, buku sejarah dan lainnya,” kata Leader Out of The Boox, Hanifah Dwi Oktaviana, Selasa (23/9/2025).
Selain buku, ada juga berbagai alat bantu pembelajaran anak hingga sejumlah mainan. Buku yang dihadirkan merupakan terbitan dari PT Mizan Media Utama dan 50 penerbit lainnya.
Bazar buku ini diselenggarakan guna mendorong minat baca masyarakat. Pihaknya berusaha menawarkan buku dengan harga yang lebih murah.
”Kegiatan Out of The Boox ini selalu mengunjungi berbagai daerah untuk menggelar bazar. Setiap bulannya setidaknya ada lima kota yang dikunjungi,” terangnya.
Antusias Masyarakat
Sebelumnya, bazar buku Out of The Boox sudah mampir di Kota Kretek. Bazar kembali digelar di Kudus karena antusias yang tinggi dari masyarakat.
”Masyarakat silakan datang dan tinggal memilih buku yang disuka. Pembayaran bisa cash maupun menggunakan transaksi nontunai,” imbuhnya.
Salah seorang pembeli, Tasya berharap agar bazar buku sering diselenggarakan di Kabupaten Kudus.
”Harapan kami event semacam ini terus ada di Kudus karena memudahkan orang untuk membeli buku,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
