Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terus berkomitmen mewujudkan pesantren yang aman, humanis, dan bebas dari kekerasan.

Komitmen itu disampaikan dalam Seminar Hukum Pesantren Ramah Anak di Aula Pondok Yanbuul Quran Kudus, Kamis (9/10/2025) dengan tema ”Pesantren Ramah Anak dalam Perspektif Hukum dan Kesehatan”.

Dalam acara tersebut, LPBHNU Kudus menghadirkan tiga narasumber, masing-masing dari Polres Kudus, Kejaksaan Negeri Kudus, dan RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Ketua LPBHNU Kudus, Naskan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Kudus.

Selain seminar, juga digelar sosialisasi hukum serta sejumlah kegiatan edukatif lain sebagai rangkaian Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober mendatang.

”Tema yang kami angkat terkait maraknya isu kekerasan dan perundungan di lingkungan pesantren. LPBHNU merasa perlu memberikan penyadaran dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).

Ia menambahkan, berbagai bentuk kekerasan fisik maupun verbal dapat diselesaikan melalui pendekatan hukum dan mediasi sebelum berkembang menjadi perkara pidana.

Pihaknya sempat mendampingi kasus kekerasan di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kudus. Kasus tersebut berhasil diselesaikan secara damai tanpa proses hukum lebih lanjut.

Penyadaran Hukum... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler