Ia menambahkan, ukuran kamarnya usai dibedah kini lebih luas. Sebelumnya, ukuran kamarnya 1,8 x 1,5 meter. Kini, menjadi berukuran 3 x 3 meter dan 1,8 x 4 meter.
”Rumah saya sebelumnya tidak ada dapur. Kalau mau masak ya asal duduk saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya berencana untuk menempati rumah tersebut hari ini, usai diresmikan. Ia senang rumahnya lebih representatif.
Murianews, Kudus – PT Sukun Wartono Indonesia menyerahkan rumah layak huni yang ke-15 bersama Kodim 0722 Kudus kepada Sulasmi, warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2025) sore.
Setelah diperbaiki, Sulasmi kini mengaku tak lagi waswas ketika turun hujan deras karena tak lagi bocor.
Sulasmi menceritakan, sebelumnya kondisi rumahnya sudah tidak layak huni. Selain sudah berumur dan hampir roboh, struktur rumahnya pun masih bangunan lama.
Rumah yang sudah 30 tahun ditempatinya itu juga belum dipasang keramik. Dindingnya juga sudah banyak yang mengalami keretakan.
Sulasmi (43) sehari-hari bekerja sebagai karyawan di tempat konveksi. Ia tinggal bersama satu anaknya di rumahnya.
”Kondisi rumah saya sebelumnya kalau hujan pasti bocor. Terutama bagian belakang rumah pasti bocor dan airnya begitu banyak,” katanya, Selasa (28/10/2025).
Ia menyampaikan, setiap hujan ia terpaksa harus pindah mengungsi di rumah saudaranya.
”Kalau hujan, saya tidur di rumah kakak karena atap rumah saya bocor,” sambungnya.
Terima Kasih PT Sukun...
Ia menambahkan, ukuran kamarnya usai dibedah kini lebih luas. Sebelumnya, ukuran kamarnya 1,8 x 1,5 meter. Kini, menjadi berukuran 3 x 3 meter dan 1,8 x 4 meter.
”Rumah saya sebelumnya tidak ada dapur. Kalau mau masak ya asal duduk saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya berencana untuk menempati rumah tersebut hari ini, usai diresmikan. Ia senang rumahnya lebih representatif.
”Terima kasih PT Sukun sudah merenovasi rumah saya. Sekarang saya tidak khawatir lagi kalau hujan,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus
