Kecelakaan ini terjadi saat rombongan perjalanan pulang usai melangsungkan study tour Jakarta-Bandung.
”Sopirnya meninggal dunia. Namanya, Bapak Syafii usia sekitar 47 tahun, orang Rembang. Saat dilokasi kecelakaan kondisinya sudah kritis. Langsung dibawa ke rumah sakit, dan rencananya langsung dimakamkan,” katanya, Kamis (15/6/2023) siang.
Ia menjelaskan, selain sopir, bus rombongan yang mengalami kecelakaan ini berisi 48 siswa kelas VIII, tiga guru pembimbing, dan satu tour leader. Menurutnya, siswa ataupun guru dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka ringan dan kaget atas kecelakaan tersebut.
“Untuk siswa, Alhamdulillah hanya kaget dan ada yang keseleo diterapi di sana. Ada dua guru yang luka ringan, ada satu yang sempat dibawa ke rumah sakit, tapi langsung pulang,” ujarnya.
Setelah itu, sambung dia, puluhan siswa yang berada di bus yang kecelakaan tersebut langsung dipindahkan ke empat bus rombongan lain. Masing-masing bus ditambah 12 siswa.”Kami pindah, kami bagi 12 siswa setiap busnya. Alhamdulillah, siswa ataupun guru selamat, ini sudah pulang jam 8 pagi tadi,” ungkapnya.Diberitakan sebelumya, saat melintas di KM 279, bus itu menabrak truk trailer yang bermuatan semen, hingga oleng arah kiri. Bus yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami ringsek pada bagian depan dan sudah dievakuasi menggunakan derek setelah kejadian. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Sopir salah satu
bus rombongan study tour siswa SMPN 2 Gebog, Kudus, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Tol Batang KM 279, Kamis (15/6/2023) dini hari.
Kecelakaan ini terjadi saat rombongan perjalanan pulang usai melangsungkan study tour Jakarta-Bandung.
”Sopirnya meninggal dunia. Namanya, Bapak Syafii usia sekitar 47 tahun, orang Rembang. Saat dilokasi kecelakaan kondisinya sudah kritis. Langsung dibawa ke rumah sakit, dan rencananya langsung dimakamkan,” katanya, Kamis (15/6/2023) siang.
Baca juga: Bus Rombongan Study Tour Siswa SMPN 2 Gebog Kecelakaan di Jalan Tol Batang
Ia menjelaskan, selain sopir, bus rombongan yang mengalami kecelakaan ini berisi 48 siswa kelas VIII, tiga guru pembimbing, dan satu tour leader. Menurutnya, siswa ataupun guru dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka ringan dan kaget atas kecelakaan tersebut.
“Untuk siswa, Alhamdulillah hanya kaget dan ada yang keseleo diterapi di sana. Ada dua guru yang luka ringan, ada satu yang sempat dibawa ke rumah sakit, tapi langsung pulang,” ujarnya.
Setelah itu, sambung dia, puluhan siswa yang berada di bus yang kecelakaan tersebut langsung dipindahkan ke empat bus rombongan lain. Masing-masing bus ditambah 12 siswa.
”Kami pindah, kami bagi 12 siswa setiap busnya. Alhamdulillah, siswa ataupun guru selamat, ini sudah pulang jam 8 pagi tadi,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumya, saat melintas di KM 279, bus itu menabrak truk trailer yang bermuatan semen, hingga oleng arah kiri. Bus yang mengalami kecelakaan tersebut mengalami ringsek pada bagian depan dan sudah dievakuasi menggunakan derek setelah kejadian.
Editor: Dani Agus