Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, sapta pesona di tiap destinasi wisata di Kudus harus selalu dijaga. Sehingga wisatawan yang datang seperti saat momen libur panjang ini akan semakin betah dan ingin kembali berwisata ke Kudus.
”Jelang libur panjang ini, kami sudah beri edaran imbauan untuk pengelola wisata agar mereka tetap menjaga sapta pesona,” katanya, Senin (26/6/2023).
Ia menjelaskan, ada sejumlah unsur sapta pesona yang harus selalu diperhatikan di destinasi wisata. Diantaranya, unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan ketenangan.
Tak hanya itu, sambung Mutrikah, yang tak kalah penting juga menurutnya meski sudah masa endemi, sarana protokol kesehatan juga harus selalu dijaga.
”Meski sudah endemi, jika ada pengunjung yang datang dan merasa tidak dalam kondisi fit, baiknya itu menggunakan masker. Pengelola harus ada petugas yang selalu memantau kondisi sekitar,” ujarnya.Pihaknya juga berharap pengelola wisata selalu mengecek kesiapan wahana-wahana atau sarpras yang dimiliki. Sehingga ketika digunakan oleh pengunjung, akan tetap aman dan terlihat indah.”Kesiapan sarpras wisata selalu dikontrol, agar tetap aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang,” ujarnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Pengelola daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diminta untuk selalu menjaga sapta pesona. Terlebih, saat ini merupakan momen libur panjang sekolah dan libur hari raya Iduladha.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, sapta pesona di tiap destinasi wisata di Kudus harus selalu dijaga. Sehingga wisatawan yang datang seperti saat momen libur panjang ini akan semakin betah dan ingin kembali berwisata ke Kudus.
”Jelang libur panjang ini, kami sudah beri edaran imbauan untuk pengelola wisata agar mereka tetap menjaga sapta pesona,” katanya, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kudus Usai Digelar, Ini Juaranya
Ia menjelaskan, ada sejumlah unsur sapta pesona yang harus selalu diperhatikan di destinasi wisata. Diantaranya, unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan ketenangan.
Tak hanya itu, sambung Mutrikah, yang tak kalah penting juga menurutnya meski sudah masa endemi, sarana protokol kesehatan juga harus selalu dijaga.
”Meski sudah endemi, jika ada pengunjung yang datang dan merasa tidak dalam kondisi fit, baiknya itu menggunakan masker. Pengelola harus ada petugas yang selalu memantau kondisi sekitar,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap pengelola wisata selalu mengecek kesiapan wahana-wahana atau sarpras yang dimiliki. Sehingga ketika digunakan oleh pengunjung, akan tetap aman dan terlihat indah.
”Kesiapan sarpras wisata selalu dikontrol, agar tetap aman dan nyaman bagi pengunjung yang datang,” ujarnya.
Editor: Dani Agus