Proses pemusnahan berlangsung sekitar 25 menit, dilakukan oleh para petugas FRFB. Petugas animal rescue FRPB BPBD Kudus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, dan menggunakan beberapa botol obat pengusir serangga.
Sarang Tawon Vespa yang dimusnahkan di Kudus.(Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Sarang tawon vespa yang berada di bagian atap, langsung disemprot menggunakan obat pengusir serangga. Sarang tawon vespa itu kemudian dihancurkan dan dimasukkan ke dalam karung untuk dimusnahkan.
Edi Yulianto, Relawan Animal Rescue FRPB BPBD Kudus mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya orang meninggal tersengat tawon vespa yang bersarang di atap. Masih adanya sarang tawon diatap dikhawatirkan akan kembali membahayakan.
”Tawon vespa ini membahayakan dan mematikan karena beracun. Saat menyengat itu bisa sampai 20 kali. Jika memang ada bisa segera melapor ke kami, jangan di evakuasi sendiri, karena berbahaya,” katanya, Rabu (5/7/2023).Ia menjelaskan, sarang tawon vespa yang dimusnahkan kali ini, berukuran cukup besar. Selain tawon vespa, didalam sarang juga terdapat telur-telur yang sudah siap menetas.”Diameter sarang cukup besar sekitar 50 cm. Sarang ukuran besar itu belum lama, baru sekitar 2 bulanan,” ucapnya. Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Sarang koloni tawon vespa yang mengakibatkan seorang warga di Kudus meninggal dunia langsung dimusnahkan oleh Tim Animal Rescue Forum Relawan Penangggulangan Bencana (FRPB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Rabu (5/7/2023) siang.
Proses pemusnahan berlangsung sekitar 25 menit, dilakukan oleh para petugas FRFB. Petugas animal rescue FRPB BPBD Kudus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, dan menggunakan beberapa botol obat pengusir serangga.
[caption id="attachment_393372" align="alignleft" width="1280"]

Sarang Tawon Vespa yang dimusnahkan di Kudus.(Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Sarang tawon vespa yang berada di bagian atap, langsung disemprot menggunakan obat pengusir serangga. Sarang tawon vespa itu kemudian dihancurkan dan dimasukkan ke dalam karung untuk dimusnahkan.
Edi Yulianto, Relawan Animal Rescue FRPB BPBD Kudus mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya orang meninggal tersengat tawon vespa yang bersarang di atap. Masih adanya sarang tawon diatap dikhawatirkan akan kembali membahayakan.
BACA JUGA: Disengat Tawon Vespa, Pria di Kudus Meninggal Dunia
”Tawon vespa ini membahayakan dan mematikan karena beracun. Saat menyengat itu bisa sampai 20 kali. Jika memang ada bisa segera melapor ke kami, jangan di evakuasi sendiri, karena berbahaya,” katanya, Rabu (5/7/2023).
Ia menjelaskan, sarang tawon vespa yang dimusnahkan kali ini, berukuran cukup besar. Selain tawon vespa, didalam sarang juga terdapat telur-telur yang sudah siap menetas.
”Diameter sarang cukup besar sekitar 50 cm. Sarang ukuran besar itu belum lama, baru sekitar 2 bulanan,” ucapnya.
Editor: Budi Santoso