Bahkan, dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial itu, akibat perkelahian itu membuat satu pagar beton yang berada di ketinggian ambruk.
Terdengar dari rekaman video yang beredar di media sosial, warga sekitar histeris berteriak ketakutan saat terjadi persitiwa robohnya pagar beton tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, Rabu (5/7/2023) sore.
Saat dikonfimasi, Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi membenarkan hal tersebut. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara rinci dan pasti tentang kejadian tersebut.
”Informasinya seperti itu, dari pagi tadi saya langsung ke kecamatan. Tapi sepertinya yang bertengkar itu bukan orang Rahtawu, tapi dari luar” katanya, Kamis (6/7/2023).
Ia menjelaskan, pagar yang roboh tersebut merupakan pekarangan yang tidak ada rumahnya. Kondisi bangunan pagar beton tersebut juga diduga kurang kokoh.”Pagar sepertinya sudah lapuk, kalau korban sepertinya tidak ada. Saat saya dapat informasi itu langsung hubungi pak kadus setempat untuk memastikan lagi, tapi belum terhubung,” jelasnya. Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Beredar video viral tawuran atau perkelahian oleh sekelompok pemuda di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Perkelahian itu terjadi saat ada acara dangdut di desa tersebut.
Bahkan, dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial itu, akibat perkelahian itu membuat satu pagar beton yang berada di ketinggian ambruk.
Terdengar dari rekaman video yang beredar di media sosial, warga sekitar histeris berteriak ketakutan saat terjadi persitiwa robohnya pagar beton tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, Rabu (5/7/2023) sore.
Saat dikonfimasi, Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi membenarkan hal tersebut. Hanya saja, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara rinci dan pasti tentang kejadian tersebut.
”Informasinya seperti itu, dari pagi tadi saya langsung ke kecamatan. Tapi sepertinya yang bertengkar itu bukan orang Rahtawu, tapi dari luar” katanya, Kamis (6/7/2023).
BACA JUGA: Viral, Bapak-bapak Maling iPhone 11 di Sekarjalak Pati Terekam CCTV
Ia menjelaskan, pagar yang roboh tersebut merupakan pekarangan yang tidak ada rumahnya. Kondisi bangunan pagar beton tersebut juga diduga kurang kokoh.
”Pagar sepertinya sudah lapuk, kalau korban sepertinya tidak ada. Saat saya dapat informasi itu langsung hubungi pak kadus setempat untuk memastikan lagi, tapi belum terhubung,” jelasnya.
Editor: Budi Santoso