Murianews, Kudus – Seminar Wawasan Kebangsaan digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023). Sekitar seratusan orang hadir di kegiatan yang diggelar di Metting Hall SMK Assa'idiyyah 2, Mejobo, Kudus.
Para peserta seminar wawasan kebangsaan, terdiri dari unsur pelajar SMA sederajat, hingga para mahasiswa. Seminar yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus ini, bertemakan 'menjaga keutuhan NKRI di tengah disrupsi Informasi.
Ada sejumlah narasumber di seminar tersebut, seperti Anggota Komisi E DPRD Jateng Mawahib Afkar, Anggota Komisi C DPRD Kudus Kholid Mawardi, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus.
Dalam seminar wawasan kebangsaa ini, Mawahib mengatakan, di tengah perkembangan informasi masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran penuh dalam memilah informasi yang diperoleh. Tidak serta merta mempercayai satu informasi yang diperoleh tanpa mengetahui kebenaranya.
”Jangan gegabah dalam menginformasikan hal hal yang belum diketahui kebenarannya,” katanya, dalam seminar wawasan kebangsaan tersebut.
Pihaknya mengajak para generasi muda untuk berhati-hati dan lebih bijak dalam bermedia sosial. Sehingga tidak akan terjadi distupsi informasi di tengah perkembangan teknologi yang ada.
”Jangan sembarang membuat opini, harus berhati-hati. Jika tidak bisa menjadi faktor disintegrasi negara," ujarnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Kudus Kholid Mawardi menyebut, disrupsi informasi sangat berbahaya di zaman sekarang. Sesuatu yang salah akan bisa menjadi benar saat banyak orang mempercayainya dan tidak mencari kejelasan sumber informasi yang ada.
"Jadi harus pintar menyaring, berhati-hati. Jika informasi tidak dipilah, dan disaring, akan berbahaya dan menjadi disrupsi informasi serta bisa mengarah ke perpecahan," jelasnya saat menjadi narasumber di Seminar Wawasan Kebangsaan.
Editor: Budi Santoso
