Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Suronan atau bulan muharram membuat Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah didatangi puluhan ribu orang dari berbagai daerah. Pasalnya, Desa Rahtawu terdapat banyak petilasan yang menjadi jujukan warga saat suronan.

Kepala Desa Rahtawu Didik Ariyadi mengatakan, kenaikan pengunjung terjadi di mome suronan. Beberapa hari menjelang bulan Suro, atau sejak Sabtu (15/7/2023), pengunjung yang datang mengalami kenaikan.

”Data laporan yang masuk saat ini sudah ada 20 ribuan pengunjung yang datang. Kebanyakan, memang karena even (momen) suronan ini," katanya, Jumat (21/7/2023).

Bahkan, pengunjung yang datang bukan hanya dari Kudus saja. Melainkan juga dari Pati, Jepara, Demak, Rembang, Semarang, Solo, Kendal, hingga Jogja.

Tren kunjungan yang tinggi ini bahkan diprediksi bisa berlangsung hingga Senin (13/7/2023). Puluhan petilasan yang ada di desa tersebut menjadi salah satu daya tarik pada momen suronan.

Dari data pemerintah desa, sambung Didik, saat ini ada 68 petilasan yang tersebar diberbagai titik di desa. Diantaranya, yakni, petilasan Eyang sakri, Eyang Abiyoso, Pulosoro, Lokojoyo Jonggring Saloko, Kuntho Dewo, Pandu Dewonoto, Pikulun Narodho, hingga Eyang Modo.

”Target kami di even suronan sampai tanggal 31 nanti bisa sekitar 40 ribu sampai 50 ribu pengunjung. Petilasan yang sangat dikenal dan sering dikunjungi itu sekitar 9 lokasi,” ucapnya.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler