Soto Kebo dan Lentog Tanjung Kini Jadi Kuliner Milik Kudus
Yuda Auliya Rahman
Senin, 21 Agustus 2023 15:53:00
Murianews, Kudus – Soto Kebo dan Lentog Tanjung kini sudah ditetapkan menjadi makanan legendaris atau tradisional yang dimiliki Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.Hal ini setelah Pemerintah Kabupaten Kudus secara resmi telah memperoleh sertifikat surat pernyataan inventarisasi kekayaan intelektual komunal (KIK) pengetahuan tradisional yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada bulan Agustus 2023 ini.
Sertiifikat dari Kemenkumham KIK Soto Kebo saat ini ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudua. Kemudian untuk Lentog Tanjung disimpan oleh Pemerintah Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus yang merupakan desa yang menjadi sentra penjualan Lentog Tanjung.
Sebelumnya Disbudpar, mengumpulkan berbagai macam syarat administrasi mulai dari dokumentasi, cara pembuatan, deskripsi makanan, hingga hasil wawancaranya terhadap para pelaku dua kuliner tersebut. Kemudian, setelah administrasi lengkap,barulah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kudus yang mengajukan ke Kemenkumham agar dua kuliner tradisional itu tercatat dalam Haki Komunal.
Kepala Dsbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, memang dua kuliner tradisional itu merupakan olahan makanan yang sudah dimiliki Kudus sejak lama. Sehingga alangkah baiknya jika kuliner tersebut dipatenkan agar tak diakui oleh wilayah lain.
"Seperti Soto Kebo dan Lentog Tanjung memang sudah sejak lama jad makanan khas Kudus. Ketika sudah dipatenkan ini, juga bisa memacu masyarakat untuk nguri-uri makanan tradisional di Kudus,," katanya, Senin (21/8/2023).
Keberadaan dua kuliner ini juga seakan sudah membudaya bagi masyarakat Kudus. Kuliner ini, sangat mudah ditemukan dijual oleh para pedagang di wilayah Kota Kretek ini.
Terlebih, Soto Kebo ini memiliki nilai historis toleransi yang sangat mendalam. Dimana saat penyebaran agama islam, Sunan Kudus lebih memilih menyembelih kebo (kerbau) daripada sapi.
Sehingga saat ini masih banyak masyarakat yang menjaga toleransi tersebut dan menyajikan berbagai makanan berbahan dasar kerbau.
"Multiplayer efeknya adanya dua kuliner ini luar biasa, kuliner yang sudah membudaya. Seperti saat ada hajat itu, di Kudus rasanya tak lengkap jika tak ada Soto Kebo," ucapnya.
Editor: Budi Santoso



