Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Momentum Hari Santri Nasional dimanfaatkan Kapolsek Kudus Kota Iptu Subkhan untuk blusukan ke Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Kota, Kudus. Kegiatan ini dilakukan Senin (23/10/2023) pagi.

Iptu Subkhan mendatangi Pondok Pesantren Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) yang berada di Jalan KH Turaichan Adjuri, Desa Kajeksan, Kecamatan Kota, Kudus. Dikatakannya, Hari Santri Nasional diperingati tidak terlepas dari peran santri yang turut andil di masa perjuangan kemerdekaan.

”Dengan resolusi jihadnya santri membela bangsa dan negara,” katanya, Senin (23/10/2023).

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat tak hanya membutuhkan aparat penegak hukum seperti polisi saja untuk menjaga keamanan. Namun, menurunya, peran santri hingga kyai juga sangat dibutuhkan untuk memperkuat hal ini.

”Tanpa iman maka bisa saja banyak orang menjadi penjahat dan tanpa aman maka bisa saja ibadah kita akan terganggu,” katanya, Senin (23/10/2023).

Lebih lanjut, Kapolsek Kudus Kota juga berpesan kepada para santri, agar usai lulus dari pesantren bisa berkomtribusi, peduli, dan bermanfaat terhadap permasalahan sosial yang bisa saja timbul di sekitar.

“Lakukan hal-hal kecil dan sederhana namun nyata, karena itu akan lebih bermakna,” ujarnya.

Telebih, saat ini masih banyak pihak yang ‘mengemas suatu hal’ dengan ajaran agama. Selain itu, ada juga pihak-pihak yang menganggap NKRI dan Pancasila tidak sesuai dengan syariat.

”Hal itu jadi salah satu ancaman terhadap keutuhan negara, dan itu juga merupakan pemiliran orang tersesat. Disinilah dibutuhkan sinergi peran berbagai pihak agar hal itu tidak berdampak buruk dan bisa mempengaruhi keamanan dan keimanan,” ungkapnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler