Pemeriksaan di Kantor KONI Kudus, Sampai 2,5 Jam
Yuda Auliya Rahman
Rabu, 8 November 2023 16:13:00
Murianews, Kudus – Tim Tipidkor (Tindak Pidana Korupsi) Ditreskrimsus Polda Jateng yang ‘ngantor’ di KONI Kudus memanggil sejumlah pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga di Kudus. Mereka diperiksa atau dimintai keterangannya.
Mulai pengkab dari cabang olahraga pencak silat, voli, anggar, gateball, gulat, atletik dan sejumlah cabang olahraga lain, terlihat memenuhi panggilan yang disampaikan. Bahkan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus Muhammad Nur Hasyim mengaku diperiksa hingga 2,5 jam oleh penyidik Polda Jateng.
Belasan pertanyaan disampaikan kepada dirinya. Soal barang penunjang saat perhelatan Porprov 2023 ditanyakan oleh penyidik.
”Saya jam 09.00 – 11.30 WIB ditanyai berbagai hal berkaitan dengan Porprov 2023. Ada tentang hotel, makan dan minum, transportasi, uang saku, jersey lengkap ya itu memang. Kami jawab dan sampaikan apa adanya, sesuai yang saya tahu,” katanya, Rabu (8/11/2023).
Bahkan, menurutnya sejumlah dokumentasi yang dimilikinya saat pelaksanaan Porprov 2023 juga sempat diminta oleh petugas. Proses permintaan keterangan oleh petugas kepada perwakilan Pengcab dilakukan diruang berbeda-beda.
”Beberapa dokumentasi juga saya perlihatkan. Beberapa juga ada yang diminta petugas,” ungkapnya.
Dijelaskan Nur Hasyim, pihaknya menerima pemberitahuan adanya pemanggilan pengurus pengkab olahraga dari grup resmi KONI Kudus, pada Selasa (7/11/2023) malam. Pihaknya memang bersedia hadir untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh polisi.
”Kami sebagai insan olahraga kan juga ingin lebih baik di masa yang akan datang. Memang kami juga merasa kurang puas dengan penyelenggaraan Porprov 2023 kemarin. Jika dibanding tahun 2018 lalu ya masih bagus yang 2018,” ungkapnya.
Bidang Binpres Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus Noor Akhmad juga terlihat keluar dari Kantor KONI usai dimintai keterangan. Namun pihaknya enggan memberikan penjelasan kepada wartawan.
Sementara Bidang Hukum KONI Kudus Yusuf Istanto menjelaskan, hari ini pengurus Pengkab yang kebanyakan dimintai keterangan. Meski demikian, pihaknya tak menampik jika sejumlah pengurus KONI Kudus juga sebelumnya sudah diperiksa.
”Dari pengurus sudah, kalau saya bidang hukum mendampingi teman-teman pengkab yang diperiksa. Kami sempat tanya itu berkaitan dengan jersey, makan mulai kualitas hingga kuantitasnya. Hari ini ada belasan Pengkab yang dimintai keterangan dari 43 pengkab yang ikut Porprov 2023,” jelasnya.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Tim Tipidkor (Tindak Pidana Korupsi) Ditreskrimsus Polda Jateng yang ‘ngantor’ di KONI Kudus memanggil sejumlah pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga di Kudus. Mereka diperiksa atau dimintai keterangannya.
Mulai pengkab dari cabang olahraga pencak silat, voli, anggar, gateball, gulat, atletik dan sejumlah cabang olahraga lain, terlihat memenuhi panggilan yang disampaikan. Bahkan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus Muhammad Nur Hasyim mengaku diperiksa hingga 2,5 jam oleh penyidik Polda Jateng.
Belasan pertanyaan disampaikan kepada dirinya. Soal barang penunjang saat perhelatan Porprov 2023 ditanyakan oleh penyidik.
”Saya jam 09.00 – 11.30 WIB ditanyai berbagai hal berkaitan dengan Porprov 2023. Ada tentang hotel, makan dan minum, transportasi, uang saku, jersey lengkap ya itu memang. Kami jawab dan sampaikan apa adanya, sesuai yang saya tahu,” katanya, Rabu (8/11/2023).
Bahkan, menurutnya sejumlah dokumentasi yang dimilikinya saat pelaksanaan Porprov 2023 juga sempat diminta oleh petugas. Proses permintaan keterangan oleh petugas kepada perwakilan Pengcab dilakukan diruang berbeda-beda.
”Beberapa dokumentasi juga saya perlihatkan. Beberapa juga ada yang diminta petugas,” ungkapnya.
Dijelaskan Nur Hasyim, pihaknya menerima pemberitahuan adanya pemanggilan pengurus pengkab olahraga dari grup resmi KONI Kudus, pada Selasa (7/11/2023) malam. Pihaknya memang bersedia hadir untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh polisi.
”Kami sebagai insan olahraga kan juga ingin lebih baik di masa yang akan datang. Memang kami juga merasa kurang puas dengan penyelenggaraan Porprov 2023 kemarin. Jika dibanding tahun 2018 lalu ya masih bagus yang 2018,” ungkapnya.
Bidang Binpres Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus Noor Akhmad juga terlihat keluar dari Kantor KONI usai dimintai keterangan. Namun pihaknya enggan memberikan penjelasan kepada wartawan.
Sementara Bidang Hukum KONI Kudus Yusuf Istanto menjelaskan, hari ini pengurus Pengkab yang kebanyakan dimintai keterangan. Meski demikian, pihaknya tak menampik jika sejumlah pengurus KONI Kudus juga sebelumnya sudah diperiksa.
”Dari pengurus sudah, kalau saya bidang hukum mendampingi teman-teman pengkab yang diperiksa. Kami sempat tanya itu berkaitan dengan jersey, makan mulai kualitas hingga kuantitasnya. Hari ini ada belasan Pengkab yang dimintai keterangan dari 43 pengkab yang ikut Porprov 2023,” jelasnya.
Editor: Budi Santoso