Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Disbudpar Kudus (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus) memberi pengetahuan tambahan tentang cara menjadi tour guide yang baik bagi wisatawan.

Kegiatan ini menyasar pada sejumlah stakeholder parwisata hingga pelajar SMK jurusan pariwisata. Mereka diberi pengetahuan lewat kegiatan ‘Belajar Tour Guide’ di Museum Kretek Kudus, Senin – Rabu (13-15/11/2023).

Narasumber dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) juga turut dihadirkan dalam kegiatan edukasi ini. Kegiatan belajar tour guide ini digelar untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dalam memandu wisatawan yang datang di Kota Kretek.

Terlebih, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah saat ini menyimpan banyak potensi seni, budaya, kuliner, dan pariwisata yang menarik. Sehingga kerap menjadi jujukan wisatawan.

Hal ini diungkapkan Kepala UPT Museum Kretek Kudus Sudarman saat membacakan sambutan mewakili Kepala Disbudpar Kudus. Peran Tour Guide disebutnya sangat penting dalam pengembangan dunia wisata di Kudus.

”Keberadaan pemandu wisata atau tour guide ini penting. Karena mereka akan bisa menjelaskan memberikan informasi kepada wisatawan tentang daya tarik wisata, atraksi seni, dan potensi lain di Kudus. Perjalanan wisata tentu akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk menjadi pemandu wisata, diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik, hingga penguasaan materi wisata yang mumpuni. Oleh karenanya pihak dinas berinisiatif untuk menambah pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pemandu wisata yang baik melalui belajar tour guide di Museum Kretek ini.

"Pelatihan pemandu wisata ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta kompetensi pemandu wisata di Kudus dalam melayani para wisatawan yang berkunjung ke Kudus," jelasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar