Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Lima puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diproyeksikan bisa melayani pasien tuberculosis (TBC) resistan obat atau RO.

Kelima puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Dersalam, Puskesmas Jepang, Puskesmas Ngemplak, dan Puskesmas Rejosari. Akhir tahun 2023 ini, lima puskesmas itu sudah bisa memberikan pelayanan bagi pasien TBC RO.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan, salah satu peningkatan upaya penanggulangan TBC kini dilakukan inisiasi layanan pengobatan TBC RO yang bisa dilakukan di puskesmas.

”Lima puskesmas yang bisa layani TBC RO ini, akan kami resmikan pada 12 Desember 2023 mendatang. Jadi untuk penanganan TBC RO tidak hanya bisa dilakukan di rumah sakit saja, tapi di puskemas juga akan bisa. Kalau TBC SO (sensitif obat) memang sudah bisa dilayani di semua puskesmas,” katanya, Sabtu (2/12/2023).

Lebih lanjut, menurutnya, sumber daya manusia (SDM) di lima puskesmas itu sebelumnya juga sudah dibekali pelatihan. Apalagi, TBC RO sendiri merupakan penyakit TBC yang kebal dengan obat dan perlu penanganan secara khusus.

”TBC RO itu berbeda, baik efek samping, terapinya, tindak lanjut penangananya, sampai lama pengobatannya berbeda. Ini berbeda dengan TBC SO,” ucapnya.

Lebih lanjut, puskesmas yang didapuk menjadi tempat pelayanan dan penanganan pasien TBC RO ini, sudah melalui mapping wilayah. Di mana, puskesmas tersebut bisa menjangkau dari berbagai sudut wilayah di Kudus.

”Itu bisa terjangkau baik di barat ada Puskesmas Kaliwungu, utara ada Puskesmas Rejosari, timur ada Puskesmas Jepang, tengah ada Puskesmas Dersalam. Di Jateng ini hanya ada tiga wilayah kabupaten yang Puskesmasnya bisa jadi layanan TBC RO, salah satunya Kudus ini,” ujarnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler