Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Emak-emak wali murid SD IT Al-Islam Kudus mengelola sampah jadi berbagai karya. Inovasi Emak-emak ini ditunjukkan dalam lomba kreasi daur ulang sampah yang digelar di SD IT Al-Islam Kudus, Kamis (7/12/2023).

Dari pantauan Murianews.com, ada berbagai jenis sampah yang didaur ulang menjadi beragam produk. Mulai dari bungkus minyak goreng, koran bekas, bungkus kopi, botol plastik, hingga sampah bungkus buah.

Sampah-sampah ini terlihat disulap menjadi berbagai produk bernilai jual, seperti tas, vas bunga, tempat tisu, pajangan bunga, kursi dan meja, hingga produk fesyen.

Pembina Yayayan Perguruan Al-Islam Setia Budi Wibowo mengatakan, kegiatan yang digagas oleh komite sekolah ini menjadi even tahunan. Uniknya, dari kelompok wali murid setiap kelasnya memproduksi sendiri berbagai macam produk dengan mendaur ulang sampah.

”Disini, barang yang sudah tidak terpakai disulap menjadi barang-barang layak pakai lagi. Dengan kreasi dan inovasi dari masing-masing kelompok wali murid,” katanya.

Lebih lanjut, berbagai kreatifitas dalam kerajinan berbahan dasar sampah atau barang tak terpakai ini juga akan memantik para ibu-ibu untuk untuk lebih semangat mengembangkan ide yang mereka miliki buat dituangkan jadi barang bernilai ekonomi.

”Kami kira barang yang mereka buat dari daur ulang sampah ini juga bernilai ekonomi. Tentu, ketika ini dimanfaatkan dengan baik akhirnya bisa meningkatkan perekonomian mereka,” ujarnya.

Sementara Kepala SD IT Al-Islam Kudus Susi Utami menyebut kegiatan ini juga salah satu bentuk tindak lanjut dari penghargaan adiwiyata mandiri yang sudah dikantongi sekolah. Terlebih, sekolah saat ini juga sudah memiliki bank sampah.

Untuk itu, wali murid diajak untuk selalu berkreasi memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai.

”Ada 24 kelompok, setiap kelompoknya itu per kelas. Kreasi wali murid sangat luar biasa dengan memanfaatkan sampah mereka bisa menyulap menjadi berbagai barang,” ungkapnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler