Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pelajar Kudus mahir bermain seni karawitan di Festival Seni dan Budaya yang digelar di Museum Kretek, Kamis (14/12/2023). Festival yang mengambil tema ‘Musik Tradisional di Era Millenial’ ini, digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus.

Setiap kelompok pelajar sekolah menengah pertama bergiliran memainkan karawitan. Mereka diiringi gamelan dan berbagai macam seni serta kostum budaya.

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, ajang festival seni dan budaya ini untuk memfasilitas para generasi muda dalam mencintai seni dan budaya, khususnya musik tradisional. Langkah ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan seni dan budaya.

“Kami mengajak generasi muda untuk mencintai seni dan budayanya sendiri. Sehingga musik tradisional seperti karawitan dan gamelan ini memiliki generasi muda penerus,” katanya, Kamis (14/12/2023).

Pihaknya mengapresiasi dengan penampilan para pelajar yang sangat mahir dan berani mengeksplorasi seni musik tradisional dengan berbagai inovasi yang apik. Baik dari aransemen, tembang yang dibawakan, hingga memadukan dengan musik lain seperti rebana.

”Ini untuk memacu generasi muda agar mereka bisa selalu berkreasi dan berinovasi dengan tidak meninggalkan seni dan budaya asli Indonesia. Potensi dan bakat mereka dalam seni musik tradisional sangat membanggakan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap para generasi muda ini bisa selalu terpacu untuk terus berlatih dalam mengembangkan bakat seni musik tradisional.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler