Semprot Pestisida dengan Drone Diklaim Lebih Hemat
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 30 Desember 2023 13:24:00
Murianews, Kudus – Penyemprotan cairan pestisida untuk tanaman padi dengan sarana drone diklaim lebih hemat dibanding penyemprotan secara konvensional.
Hal ini diungkapkan Hawi Sukamto Ketua Paguyuban Kelompok Tani Kudus. Saat ini ia sudah menggunakan drone untuk menyemprot pestisida di sawahnya di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus.
Hawi mengatakan, penyemprotan cairan pestisida pada tanaman padi dengan menggunakan drone dinilai lebih hemat dan lebih efisien dari pada dilakukan secara manual. Penyemprotan menggunakan drone ini ia menggunakan sewa jasa dari pihak ketiga Maxxi Tani.
”Biasanya kalau disemprot manual itu satu hektare bisa lebih dari Rp 300 ribu, dan kalau pakai drone ini satu hektare hanya Rp 300 ribu,” katanya
Selain itu, dengan menggunakan drone cairan pestisida yang digunakan pun lebih sedikit dibanding penyemprotan manual. Hasil penyemprotannya pun diklaim lebih merata saat menggunakan drone.
”Pakai drone itu obat bisa lebih merata karena kena anginnya juga bisa lebih kena. Kalau pakai manual itu obatnya bisa sampai dua liter, tapi kalau pakai drone ini bisa satu liter. Jadi lebih hemat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia sendiri lebih memilih menggunakan drone untuk penyemprotan pestisida sejak dua tahun terakhir. Selain penyemprotan pestisida dengan drone, kedepan pihaknya juga akan mengubah skema pemupukan yang juga dilakukan dengan drone.
”Nanti kami akan ganti datangkan pemupukan yang pakai drone. Yang saya garap ini total ada tujuh hektar yang ditanami padi. Satu hektar itu cabai, tapi kalau cape tidak bisa karena nanti bunganya rontok” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
Penyemprotan cairan pestisida ke tanaman padi dengan drone (Murianews/Yuda Auliya Rahman)



